Cacicazgo adalah istilah yang mengacu kepada wilayah yang dikuasai oleh seorang cacique, yaitu kepala suku Taíno di Karibia.[1] Bartolomé de las Casas menyamakan cacigazgos dengan "kerajaan", sementara ada pula yang membandingkan istilah ini dengan chiefdom atau negeri. Di Pulau Hispaniola pada masa kedatangan Kristoforus Kolumbus, terdapat lima cacicazgos, yaitu Marién, Maguá, Maguana, Jaragua, dan Higüey.
Seiring dengan penjajahan Spanyol di Benua Amerika, istilah cacique dan cacicazgo juga mulai digunakan dalam konteks lain di luar Karibia. Misalnya, sistem penjajahan Spanyol mengakui elit-elit pribumi seperti bangsawan-bangsawan di Meksiko dan Peru. Bangsawan-bangsawan ini dapat mempertahankan tanah mereka yang disebut cacicazgos.[2]