artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Dhamma (Pali), atau dharma (Sanskerta) berarti Hukum atau Aturan dalam Buddhisme.
Dhamma berarti Kesunyataan Mutlak, Kebenaran Mutlak atau Hukum Abadi. Dhamma tidak hanya ada dalam hati sanubari manusia dan pikirannya, tetapi juga dalam seluruh alam semesta. Seluruh alam semesta terliputi olehnya. Jika sang bulan timbul atau tenggelam, hujan turun, tanaman tumbuh, musim berubah, hal ini tidak lain disebabkan oleh Dhamma. Dhamma merupakan Hukum Abadi yang meliputi alam semesta, yang membuat segala sesuatu bergerak sebagai dinyatakan oleh ilmu pengetahuan modern, seperti ilmu fisika, kimia, hayat, astronomi, psikologi dan sebagainya.
Dhamma adalah kebenaran semesta dari segala sesuatu yang berbentuk dan tidak berbentuk. Sedangkan sifat Dhamma adalah abadi. Ia tidak dapat berubah atau diubah.
Dengan demikian Buddha Dhamma adalah Dhamma yang disadari dan dibabarkan oleh Sang Buddha Gotama. Ada atau tidak ada Buddha, Hukum Abadi (Dhamma) itu akan tetap ada sepanjang jaman. Sang Buddha bersabda: “O para Bhikkhu, apakah para Tathagata muncul (di dunia) atau tidak, Dhamma akan tetap ada, merupakan hukum yang abadi” (Dhammaniyama Sutta).
Bila manusia berada dalam Dhamma, ia akan dapat melepaskan dirinya dar penderitaan dan akan mencapai Nibbana, yang merupakan akhir semua derita. Nibbana tidak dapat dicapai dengan cara sembahyang, mengadakan upacara-upacara atau memohon kepada para Dewa. Akhir derita hanya dapat dicapai dengan meningkatkan perkembangan bathin.