Singkatan | NIF |
---|---|
Tanggal pendirian | 1960-an |
Tipe | Organisasi politik |
Tujuan | Penciptaan dan pemeliharaan Sudan sebagai negara Islam |
Ketua | Hassan al-Turabi |
Afiliasi | Kongres Nasional (Sayap politik) Ikhwanul Muslimin |
Front Islam Nasional (FIN; bahasa Arab: الجبهة الإسلامية القومية; transliterasi: al-Jabhah al-Islamiyah al-Qawmiyah) adalah sebuah organisasi politik Islamis yang didirikan pada tahun 1976[1] dan dipimpin oleh Hassan al-Turabi yang mempengaruhi pemerintahan Sudan dimulai pada tahun 1979, dan mendominasinya dari tahun 1989 hingga akhir tahun 1990-an. Ini adalah salah satu dari hanya dua gerakan kebangkitan Islam yang mengamankan kekuasaan politik di abad ke-20 (yang lainnya adalah pengikut Ayatollah Ruhollah Khomeini di Republik Islam Iran).[2]
FIN muncul dari kelompok mahasiswa Muslim yang pertama kali mulai berorganisasi di universitas-universitas pada tahun 1940-an, dan basis pendukung utamanya tetap berasal dari perguruan tinggi.[2] Mereka mendukung pemeliharaan negara Islam yang dijalankan berdasarkan Syariah dan menolak konsep negara sekuler. Dibutuhkan pendekatan "top down" atau "Islamisasi dari atas" dengan "menyusup ke aparat negara, tentara, dan sistem keuangan Sudan".[3]
Pada akhir tahun 1990-an, Front ini berganti nama menjadi Kongres Nasional,[4][5] dan "pelanggaran hak asasi manusia yang berat" pada tahun-tahun awal rezim ini digantikan oleh "metode kontrol sosial yang lebih halus seperti pembatasan hak untuk kebebasan berekspresi, berpendapat, beragama, berserikat, dan bergerak".[2] Pada tahun 1999, Hassan al-Turabi, pemimpin FIN dan para pendukungnya diusir dari Partai Kongres Nasional yang berkuasa oleh Presiden Sudan Umar Hassan al-Bashir[6] dan kemudian mendirikan Partai Kongres Umum saingannya yang menjadi oposisi.[7]
According to the Political Handbook of the World 2011, the NIF was renamed as the National Congress (NC) in 1996 (2011, 1356). Other sources report that in November 1998, the NIF renamed itself the National Congress (NC).
Since the Government of Sudan—essentially the National Congress Party (formerly the National Islamic Front) ...
In late 1999/early 2000 the NIF went through a power struggle after Turabi attempted to take away Bashir's power (i.e. ability to name regional governors). In December 1999, Bashir took `the Ramadan decisions`, stripping Turabi of his posts, dissolving the parliament, suspending the constitution and declaring a state of national emergency. Eventually, in May 2000, Turabi was deposed from his position as "Speaker". As a result, Turabi then created the Popular National Congress Party later that summer.