Hubungan Istimewa adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan politik, diplomatik, budaya, ekonomi, militer, dan sejarah yang sangat erat antara Britania Raya dan Amerika Serikat. Istilah ini pertama kali digunakan dalam pidato negarawan Britania, Winston Churchill, pada tahun 1946. Meskipun Britania dan Amerika juga menjalin hubungan yang dekat dengan negara lainnya, tingkat kerjasama antar kedua negara ini dalam bidang ekonomi, perdagangan, perencanaan militer, pelaksanaan operasi militer, teknologi senjata nuklir, dan intelijen dianggap sebagai hubungan yang "tak tertandingi" di antara negara-negara besar.[1]
Istilah ini juga digunakan oleh Winston Churchill untuk menjelaskan hubungan antara Amerika Serikat dengan Negara-Negara Persemakmuran dan Imperium Britania. Meskipun kedua negara ini pernah berperang pada masa lalu, Britania dan Amerika telah bersekutu dalam berbagai konflik militer dan politik selama berpuluh-puluh tahun, termasuk Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Korea, Perang Dingin, Perang Teluk, dan invasi ke Irak dan Afganistan pada abad ke-21.