Industri | Dirgantara |
---|---|
Nasib | Diakuisisi oleh GKN |
Penerus | GKN Aerospace Engine Systems |
Didirikan | 1930 |
Ditutup | 2012 |
Kantor pusat | , |
Cabang | Trollhättan, Linköping, Kongsberg (Norwegia), Newington, Connecticut (Amerika Serikat) |
Induk | Volvo |
Situs web | www |
Volvo Aero dulu adalah sebuah produsen mesin pesawat terbang, peluru kendali,[1] dan mesin roket[2][3] asal Swedia. Perusahaan ini kemudian menjadi GKN Aerospace Engine Systems, setelah diakuisisi oleh GKN asal Britania Raya pada tahun 2012.
Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama Nohab Flygmotorfabriker AB pada tahun 1930 untuk memproduksi mesin pesawat terbang. Perusahaan ini kemudian menjadi bagian dari SAAB pada tahun 1937. Volvo lalu membeli mayoritas saham perusahaan ini dan mengubah nama perusahaan ini menjadi Svenska Flygmotor AB (SFA). Nama perusahaan ini kemudian kembali diubah menjadi Volvo Flygmotor. Perusahaan inipun menjadi pemasok mesin besar untuk Angkatan Udara Swedia selama periode pasca perang. Selama dekade 1970-an, Volvo Flygmotor berekspansi ke sektor penerbangan komersial, dengan menawarkan layanan perbaikan dan produksi subkomponen untuk sejumlah produsen mesin internasional, serta ke sektor antariksa Eropa.
Selama dekade 2000-an, Volvo Aero fokus pada kerja sama dengan sejumlah mitranya di seluruh dunia. Akibat Resesi Besar, bisnis Volvo Aero pun menurun, sehingga memaksa perusahaan ini untuk memberhentikan pekerjanya. Volvo lalu memutuskan untuk menjual perusahaan ini. GKN kemudian muncul sebagai penawar terkuat, sehingga akhirnya Volvo Aero resmi dijual pada tahun 2012.