Womanisme

Black and white drawing of women of African American descent holding a large pot together above their heads
Persatuan adalah landasan ideologi womanist.

Womanisme adalah teori sosial yang didasarkan pada sejarah dan pengalaman sehari-hari wanita kulit hitam. Cendekiawan wanita bernama Layli Maparyan (Phillips) mengatakan bahwa teori ini bertujuan untuk menyeimbangkan kembali hubungan manusia dengan lingkungan (alam) dan mendamaikan hidup manusia melalui dimensi spiritual.[1] Penulis Alice Walker untuk pertama kalinya menggunakan istilah womanist dalam karya cerpennya bertajuk Coming Apart di tahun 1979.[1][2][3] Sejak saat itu, istilah womanist semakin berkembang, menjadi upaya perlawanan, dan interpretasi konsep-konsep seperti feminisme, laki-laki, dan blackness.[1]

  1. ^ a b c Phillips, Layli (2006). The Womanist Reader (dalam bahasa Inggris). UK: Taylor & Francis. hlm. 7. ISBN 978-0-415-95411-2. 
  2. ^ Encyclopedia (2022). "Black Womanhood". www.encyclopedia.com. Diakses tanggal 24 Maret 2022. 
  3. ^ Walker, Alice (1981). "Coming Apart". You Can't Keep a Good Woman Down. New York: Harcourt Brace Jovanovich.

Developed by StudentB