Zuidas | |
---|---|
Kawasan di Amsterdam | |
Koordinat: 52°20′20″N 4°52′24″E / 52.33889°N 4.87333°E | |
Negara | Belanda |
Provinsi | Holland Utara |
Munisipalitas | Amsterdam |
Wilayah | Amsterdam-Zuid |
Luas | |
• Total | 2,45 km2 (0,95 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 2.805 |
• Kepadatan | 1.100/km2 (3,000/sq mi) |
Kode pos | 1077, 1082 |
Situs web | www.zuidas.nl |
Zuidas (secara harfiah berarti "Poros Selatan" dalam bahasa Belanda) adalah distrik bisnis yang berkembang pesat di kota Amsterdam di Belanda.[1] Zuidas juga dikenal sebagai "Mil Finansial".[2] Kawasan ini terletak di antara sungai Amstel dan Schinkel di sepanjang jalan lingkar A10. Perkembangan Zuidas banyak dipengaruhi oleh La Défense di Paris dan Canary Wharf di London. Dari segi ukuran, kawasan ini dapat dibandingkan dengan Noordruimte/Espace Nord di Brussel.
Stasiun Amsterdam Zuid terletak di tengah kawasan Zuidas, dengan Stasiun Amsterdam RAI berada di sisi timur. Menurut rencana, Stasiun Amsterdam Zuid akan dikembangkan menjadi stasiun sentral kedua di Amsterdam (setelah Stasiun Amsterdam Centraal), dengan perhentian antara lain ke Jalur Metro 52 dan jalur kereta kecepatan tinggi HSL-Zuid, serta layanan kereta api dan metro lainnya. Selama bertahun-tahun, Stasiun Amsterdam Zuid telah berkembang menjadi stasiun penting dengan koneksi antarkota ke kota-kota utama di Belanda, dan Amsterdam Zuid telah dilayani oleh tiga jalur metro sejak musim panas 2018. Dengan semua koneksi ini, Amsterdam Zuid akan dapat diakses oleh 3 juta orang dalam waktu 45 menit.
Beberapa perusahaan multinasional besar seperti ABN AMRO dan AkzoNobel berkantor pusat di wilayah yang baru ini. Pasca Brexit, Badan Pengawas Obat Eropa pindah dari London ke Zuidas.[3][4][5] Antara tahun 1998 dan 2004, World Trade Center Amsterdam telah direnovasi[6] dan diperluas.[7] Berdasarkan jadwal pada tahun 2016, seluruh kawasan Zuidas akan rampung sekitar tahun 2035.[8]