Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) adalah jaringan sambungan paket jangkauan luas pertama dengan kontrol terdistribusi dan jaringan pertama yang menerapkan paket protokol TCP/IP. Kedua teknologi tersebut menjadi fondasi teknis dari Internet. ARPANET didirikan oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.[1][2][3][4][5]
Berdasarkan ide J. C. R. Licklider, Bob Taylor memulai proyek ARPANET pada tahun 1966 untuk memungkinkan akses ke komputer jarak jauh.[6] Taylor menunjuk Larry Roberts sebagai manajer program. Roberts membuat keputusan kunci mengenai desain jaringan.[7] Roberts menggabungkan konsep dan desain Donald Davies untuk sambungan paket,[8] dan meminta masukan dari Paul Baran.[9] ARPA memberikan kontrak untuk membangun jaringan kepada perusahaan Bolt Beranek & Newman yang mengembangkan protokol pertama untuk jaringan.[10] Roberts melibatkan Leonard Kleinrock di UCLA untuk mengembangkan metode matematika untuk menganalisis teknologi paket jaringan.[9]
Komputer pertama berhasil terhubung pada tahun 1969 dan Network Contol Program mulai diimplementasikan pada tahun 1970. Pengembangan perangkat lunak selanjutnya memungkinkan log masuk jarak jauh, transfer berkas dan surel. Jaringan tersebut berkembang pesat dan dinyatakan beroperasi pada tahun 1975 ketika berhasil melalui uji kontrol ke Badan Komunikasi Pertahanan.
Penelitian antarjaringan pada awal 1970-an oleh Bob Kahn di DARPA dan Vint Cerf di Universitas Stanford dan kemudian DARPA mengarah pada perumusan Proogram Kontrol Transmisi (TCP),[11] yang memasukkan konsep-konsep dari proyek CYLADES Prancis yang dipimpin oleh Louis Pouzin.[12] Ketika proyek ini berkembang, sebuah protokol telah dikembangkan oleh beberapa jaringan terpisah yang dapat bergabung ke jaringan dalam jaringan. Awalnya disebut sebagai IP/TCP, versi 4 dari TCP/IP dipasang di ARPANET untuk penggunaan produksi pada 1983 seteleh Departemen Pertahanan menjadikannya sebagai standar untuk semua jaringan komputer militer.[13]
Akses ke ARPANET diperluas pada tahun 1981, ketika National Science Foundation (NSF) mendanai Computer Science Network (CSNET). Pada awal tahun 1980-an, NSF mendanai pendirian pusat superkomputer nasional di beberapa universitas, dan menyediakan akses jaringan dan interkonektivitas jaringan dengan proyek NSFNET pada tahun 1986. Proyek ARPANET secara resmi dinonaktifkan pada tahun 1990, setelah terjadi kemitraan dengan industri telekomunikasi dan komputer yang membuka jalan bagi komersialisasi masa depan jaringan seluruh dunia yang baru, yang dikenal sebagai Internet.
Taylor menulis sebuah buku putih pada tahun 1968, setahun sebelum jaringan tersebut dibuat, dengan direktur penelitian ARPA lainnya, J. C. R. Licklider. Dalam buku putih tersebut tertulis, "The Computer as a Communications Device," yang merupakan salah satu pernyataan pertama yang jelas tentang potensi dari jaringan komputer.
Roberts memutuskan untuk menggunakan packet switching (sambungan paket) sebagai teknologi yang mendasari Arpanet dan masih tetap menjadi pusat fungsi internet. Dr. Roberts memutuskan untuk membangun jaringan yang mendistribusikan kontrol dari jaringan di banyak komputer. Jaringan terdistribusi tetap menjadi fondasi dari internet saat ini
Pada tahun 1965, Davies memelopori konsep baru untuk komunikasi komputer dalam bentuk yang ia beri nama "packet switching." ... Desain jaringan ARPA (ArpaNet) sepenuhnya diubah untuk mengadopsi teknik ini.; "A Flaw In The Design". The Washington Post. May 30, 2015.
Internet lahir dari ide besar: Pesan dipotong-potong menjadi beberapa potongan, dikirim melalui jaringan dalam serangkaian transmisi, kemudian disusun kembali oleh komputer yang tujuan dengan cepat dan efisien. Para sejarawan memuji ilmuwan Welsh, Donald W. Davies dan insinyur Amerika Paul Baran atas pengetahuan yang berpengaruh tersebut. ... Kekuatan institusional terpenting ... adalah Advanced Research Projects Agency (ARPA) milik Pentagon ... ketika ARPA mulai bekerja pada jaringan komputer yang inovatif, agensi tersebut merekrut para ilmuwan yang berafiliasi dengan universitas-universitas terbaik di negara ini.
Baran mengusulkan "jaringan blok-pesan adaptif terdistribusi" pada awal 1960-an ... Roberts merekrut Baran untuk memberi masukan kepada kelompok perencanaan ARPANET tentang komunikasi terdistribusi dan sambungan paket. ... Roberts memberikan kontrak kepada Leonard Kleinrock dari UCLA untuk membuat model teoritis jaringan dan menganalisis kinerja aktualnya.
Aspek signifikan dari operasi internal jaringan, seperti routing, flow control, desain perangkat lunak, dan kontrol jaringan dikembangkan oleh tim BBN yang terdiri dari Frank Heart, Robert Kahn, Severo Omstein, William Crowther, dan David Walden.
Para penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada sejumlah rekan kerja atas komentar yang bermanfaat selama diskusi awal protokol jaringan internasional, terutama R. Metcalfe, R. Scantlebury, D. Walden, dan H. Zimmerman; D. Davies dan L. Pouzin yang secara konstruktif mengomentari masalah fragmentasi dan akuntansi; dan S. Crocker yang berkomentar tentang penciptaan dan penghancuran asosiasi.
Pada awal 1970-an Pouzin menciptakan jaringan data inovatif yang menghubungkan lokasi di Perancis, Italia dan Inggris. Kesederhanaan dan efisiensinya menunjukkan jalan ke jaringan yang dapat menghubungkan tidak hanya puluhan mesin, namun jutaan. Dr. Cerf dan Dr. Kahn memasukkan aspek desainnya dalam protokol yang sekarang menjadi kekuatan internet.