Abdul Hamid I (Bahasa Turki Utsmani: عبدالحميد اول Abdülhamid-i Evvel) (20 Maret 1725 - 7 April 1789) adalah sultan Turki Utsmani dari 1774 hingga kematiannya.
Abd-ul-Hamid I adalah seorang penguasa yang lemah. Perang diumumkan terhadap Kekaisaran Rusia dan kurang dari setahun ia naik tahta, pasukannya kalah dalam Pertempuran Kozluja yang membuat Turki Usmani terpaksa menandatangani Perjanjian Küçük Kaynarca pada tanggal 21 Juli 1774. Meskipun banyak kelemahan, ia dipandang sebagai sultan paling berhasil di negaranya karena ia membentuk pasukan pemadam kebakaran, menjalankan kebijakan reformasi, perbaikan militer, naiknya standar pendidikan, dll.[1]
Abd-ul-Hamid I kemudian berhasil meredam sejumlah pemberontakan di sejumlah provinsi, tetapi ia kehilangan Krimea setelah berperang melawan Rusia, 2 tahun sebelum kematiannya. Kemudian kekuasaan kesultanan diteruskan kepada Selim III (7 April 1789 – 29 May 1807).[2]