Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Achmad Lamo | |
---|---|
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Utusan Daerah | |
Masa jabatan 1 Oktober 1977 – 1 Oktober 1982 | |
Presiden | Soeharto |
Ketua MPR | Adam Malik (1977–78) Daryatmo (1978–82) |
Gubernur Sulawesi Selatan ke-2 | |
Masa jabatan 17 November 1966 – 19 Januari 1978 | |
Presiden | Soekarno Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 6 September 1920 Enrekang, Celebes, Hindia Belanda |
Meninggal | 28 Agustus 1996 Ujungpandang, Sulawesi Selatan, Indonesia | (umur 75)
Anak | Tanribali Lamo |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Achmad Lamo (6 September 1920 – 28 Agustus 1996)[1] adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 1966-1978.[2] Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1977-1982 bersama Mashuri Saleh, Mohammad Isnaeni, Raden Kartidjo dan Majskur dengan Ketua MPR pada saat itu Adam Malik.[3]
Achmad Lamo memulai karier militer pada Sekolah Polisi di Sukabumi. Pengalaman selama perang kemerdekaan di berbagai tempat di Jawa dan Makassar.[2]