Aerosol (singkatan dari kata aero-solution) secara teknis merujuk pada partikel padat yang ada di udara (juga disebut abu atau partikulat) maupun tetesan cair.[1] Dalam bahasa sehari-hari, aerosol merujuk pada tabung semprot aerosol maupun isi tabung itu.
Istilah aerosol berasal dari kenyataan bahwa bahan yang "melayang" di udara adalah suspensi (campuran ketika partikel padat, cair, maupun gabungan keduanya disuspensikan di cairan). Untuk membedakan suspensi dari larutan yang sesungguhnya, istilah sol yang semula berkembang berarti meliputi dispersi partikel tipis (sub-mikroscopik) dalam sebuah cairan. Dengan studi dispersi di udara, istilah aerosol berkembang dan kini mencakupi tetesan cair, partikel padat, dan gabungan keduanya,[2] yang berjari-jari 0,001 hingga 50 μm dan sebagian besar berkisar 0,01 hingga 5 μm.[3]
Berbagai jenis aerosol diklasifikasikan menurut bentuk fisik dan bagaimana mereka dihasilkan, yang meliputi debu, kabut, asap, dan uap logam (fume).[4]