Keamiran Islam Afganistan د افغانستان اسلامي امارت Də Afġānistān Islāmī Imārat (bahasa Pashtun) امارت اسلامی افغانستان Imārat-i Islāmi-yi Afghānistān (bahasa Dari) | |
---|---|
Semboyan: Aksara Arab: لا إله إلا الله محمد رسول الله Alih aksara: Lā ilāhā illā-llāhu; muhammadun rasūlu-llāhi ("Tidak ada Tuhan selain Allah; Muhammad adalah utusan Allah") | |
Lagu kebangsaan: دا د باتورانو کور (bahasa Pashtun) Dā də Bātorāno Kor (alih aksara) ("Ini adalah Rumah Para Pemberani") | |
Ibu kota | Kabul 34°32′N 69°8′E / 34.533°N 69.133°E |
Bahasa resmi | |
Bahasa daerah yang diakui | |
Antar-etnik | Dari |
Kelompok etnik | |
Agama |
|
Pemerintahan | Kesatuan deobandi Islam pemerintahan sementara keamiran konstitusional |
• Amir | Hibatullah Akhundzada |
Mohammad Hassan Akhund | |
Abdul Ghani Baradar | |
Legislatif | Tidak ada[a] |
Pembentukan | |
21 April 1709 | |
Oktober 1747 | |
• Keamiran | 1823 |
19 Agustus 1919 | |
• Kerajaan | 9 Juni 1926 |
17 Juli 1973 | |
30 April 1978 | |
28 April 1992 | |
7 September 1996 | |
26 Januari 2004 | |
• Keamiran Islam Afganistan (pemerintahan kedua) | 15 Agustus 2021 |
Luas | |
- Total | 652.230[6] km2 (40) |
diabaikan | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 38.346.720[7] (37) |
48.08/km2 (174) | |
PDB (KKB) | 2018 |
- Total | $72,911 miliar[8] (96) |
$2.024[8] (169) | |
PDB (nominal) | 2018 |
- Total | $21,657 miliar[8] (111) |
$601[8] (177) | |
IPM (2021) | 0,478[9] rendah · 180 |
Mata uang | Afgani (Afs) ( AFN ) |
Zona waktu | D† (UTC+4:30 Kalender Persia) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +93 |
Kode ISO 3166 | AF |
Ranah Internet | .af .افغانستان |
| |
Afganistan, dengan nama resmi Keamiran Islam Afganistan, adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. Negara ini berbatasan dengan Pakistan di timur dan selatan, Iran di barat, Turkmenistan dan Uzbekistan di utara, dan Tajikistan dan Tiongkok di timur laut. Wilayahnya meliputi 652.000 km² (252.000 sq mi), menjadikannya negara terbesar ke-41 di dunia. Afganistan memiliki populasi sekitar 31,4 juta pada 2020, dengan penduduk yang meliputi 3 kelompok etnik besar, Pashtun, Persia (Tajik, Hazara & Aimak), dan Uzbek. Kabul adalah ibu kota dan kot[b]a terbesar di Afganistan.
Manusia telah menetap di Afganistan sejak Zaman Batu Tua (Paleolitikum) Tengah. Lokasi yang berdekatan dengan jalur sutra telah menghubungkan negara ini dengan Eropa dan bagian lain Asia. Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi tujuan dari kampanye-kampanye militer, terutama dari Aleksander Agung, Maurya, Arab Muslim, Kekaisaran Mongol, Inggris, Kekaisaran Rusia, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Afganistan juga menjadi tempat di mana dinasti Kushan, Hun Putih, Samanid, Safarid, Ghaznavid, Gurid, Khilji, Mughal, Hotaki, Durrani dan lain-lain telah bangkit dan membentuk kerajaan besar.
Sejarah politik negara Afganistan modern mulai dengan penguasaan Kekaisaran Hotaki dan Durrani di Abad ke-18. Pada akhir Abad ke-19, Afganistan menjadi negara penyangga di antara Kekaisaran Rusia dan Raj Inggris. Setelah Perang Afganistan ke Tiga pada 1919, Raja Amannullah mencoba untuk memodernisasi Afganistan, tetapi gagal melakukannya. Afganistan menjadi negara yang damai pada waktu pemerintahan Zahir Syah selama empat puluh tahun. Pada tahun 1970-an, serangkaian kudeta atau perebutan kekuasaan secara paksa diikuti dengan serangkaian perang sipil menghancurkan sebagian besar Afganistan. Kejadian-kejadian ini mulai ketika negara tersebut dijadikan negara sosialis di bawah pengaruh Uni Soviet selama Perang Soviet-Afganistan.
Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afganistan, negara ini menjadi negara Islam dengan adanya Persetujuan Peshawar, namun sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh pejuang Taliban yang memerintah negara itu selama hampir lima tahun dengan menegakkan Syariat Islam secara total. Sejak Serangan 11 September 2001 di Amerika, Taliban dipaksa keluar dari Afganistan oleh koalisi yang dipimpin oleh NATO karena menyembunyikan keberadaan pejuang besar Osama bin Laden (pendiri Al Qaeda). Politik Afganistan diganti dengan pemerintah pro-Barat yang dipilih melalui proses demokrasi.
Pada tahun 2021, setelah berperang selama 20 tahun, Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menarik mundur seluruh pasukan AS dari Afganistan. Keputusan ini memberi ruang bagi Taliban untuk kembali berkuasa, Taliban berhasil memasuki Kabul, ibu kota Afganistan, pada 15 Agustus 2021.[11] Afganistan kemudian menjadi negara Islam yang menetapkan Islam sebagai agama dan hukum resmi.
[Akhundzada] has not convened the Taliban's Leadership Council (a 'politburo' of top leaders and commanders) for several months. Instead, he relies on the narrower Kandahar Council of Clerics for legal advice.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan