Gerakan Pemberontakan Afrikaner Afrikaner Weerstandsbeweging | |
---|---|
Ketua umum | Steyn von Ronge |
Pendiri | Eugène Terre'Blanche |
Dibentuk | 1973 |
Kantor pusat | Ventersdorp, Provinsi Barat Laut, Afrika Selatan |
Ideologi | Volkstaat Supremasi kulit putih Neo-Nazisme Nasionalisme Afrikaner |
Posisi politik | Far-right |
Warna | |
Bendera | |
Situs web | |
Situs web resmi |
Afrikaner Weerstandsbeweging (Gerakan Pemberontakan Afrikaner) (AWB) adalah sebuah organisasi paramiliter dan politik separatis neo-nazi Afrika Selatan, yang sering disebut sebagai kelompok supremasi kulit putih.[1][2][3][4] Sejak didirikan pada 1973, organisasi tersebut didedikasikan kepada sekesionis nasionalisme Afrikaner dan pembentukan republik Boer-Afrikaner independen atau "Volkstaat/Boerestaat" di wilayah Afrika Selatan. Pada 1980an dan 1990an, saat negara tersebut beralih berbagi kekuasaan politik dengan orang kulit hitam, organisasi tersebut meraih banyak publisitas.[5]
Saat Partai Nasional Afrikaners meraih kekuasaan pemerintah dalam pemilihan 1948, partai tersebut mulai memperkenalkan apartheid resmi. AWB dibentuk pada 1973 oleh Eugène Terre'Blanche dan enam Afrikaners kanan jauh lainnya. Terre'blanche masih menjadi pemimpin sampai ia dibunuh di kebunnya pada 2010. Terre'Blanche digantikan pada jabatan pemimpin oleh Steyn van Ronge.
There are hate groups in South Africa. Perhaps among the most organized is the Afrikaner Resistance Movement or AWB (Afrikaner Weerstandsbeweging). Included in its ideological platform are neo-Nazism and White supremacy.
Terre'Blanche, Eugene (1941-2010): Began career in the South African police. In 1973 founded the Afrikaner Weerstandsbeweging as a Nazi-inspired militant right-wing movement upholding white supremacy.