Menurut berbagai jajak pendapat, mayoritas warga Kazakhstan, terutama etnis Kazakh, diidentifikasikan sebagai Muslim non-denominasional,[2] seentara yang lainnya masuk mazhab Sunni dari aliran Hanafi, yang secara tradisional meliputi etnis Kazakh, yang meliputi sekitar 68.5% populasi, serta etnis Uzbek, Uighur, dan Tatar.[3][4] Kurang dari 1% adalah bagian dari Shafi`i (terutama Chechen) dan Syi'ah.[4] Terdapat 2.300 masjid,[5] semuanya terafiliasi dengan "Asosiasi Spiritual Muslim Kazakhstan", yang dikepalai oleh seorang mufti tertinggi.[6] Idul Adha dijadikan sebagai hari libur nasional.[5]
Kurang dari 25% populasi Kazakhstan adalah Ortodoks Rusia, yang secara tradisional meliputi etnis Rusia, Ukraina dan Belarusia.[4] Kelompok Kristen lainnya meliputi Katolik, Protestan (Baptis, Presbiterian, Lutheran, Pentakosta, Methodis, Mennonit dan Adventis Hari Ketujuh), Saksi-Saksi Yehuwa dan Mormon.[4] Terdapat total 265 gereja Ortodoks, 93 gereja Katolik dan 543 gereja Protestan dan rumah doa terdaftar.[4] Natal, yang dirayakan sesuai dengan kebiasaan Ortodoks Rusia menurut kalender Julian, dijadikan sebagai hari libur nasional di Kazakhstan.[5]
Kelompok agama lain yang terdaftar meliputi Agama Yahudi, Kepercayaan Bahá'í, Hindu, Buddha, Gereja Scientology, Christian Science, dan Gereja Unifikasi.[4]