Ahasyweros I Xerxes I | |
---|---|
Raja Diraja Iran Firaun Mesir | |
Berkuasa | Oktober 486 – Agustus 465 SM |
Penobatan | Oktober 485 SM |
Pendahulu | Darius I |
Penerus | Artahsasta I |
Kelahiran | sekitar 518 SM |
Kematian | 465 SM (usia 53 tahun) |
Pemakaman | Naqsy-e Rostam |
Pasangan | Amestris |
Dinasti | Akhemeniyah |
Ayah | Darius I |
Ibu | Atosa |
Agama | Agama Indo-Iran (mungkin Zoroastrianisme) |
Ahasyweros I atau Xerxes I (bahasa Persia Kuno: 𐎧𐏁𐎹𐎠𐎼𐏁𐎠 Xšaya-ṛšā, bahasa Persia: 'خشایارشا' Ḫšayāršā, bahasa Ibrani: אֲחַשְׁוֵרוֹשׁ, Modern ʼAḥašvērōš Tiberias ʼĂḥašwērôš), adalah Raja Diraja (Kaisar) Iran dan Firaun Mesir dari Dinasti Akhemeniyah, berkuasa pada 486 sampai 465 SM. Xerxes adalah putra dari Darius I dari Persia dan Atosa, putri Koresy Agung.
Xerxes I terkenal dalam sejarah Barat karena invasinya ke Yunani pada 480 SM. Pasukannya untuk sementara menguasai daratan Yunani di utara Tanah Genting Korintus sampai kekalahan di Salamis dan Plataea setahun kemudian dan mengakhiri pendudukan. Namun, Xerxes berhasil menumpas pemberontakan di Mesir dan Babil. Xerxes juga mengawasi penyelesaian berbagai proyek konstruksi di Susan dan Parsa.