M. Akil Mochtar | |
---|---|
Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ke-3 | |
Masa jabatan 3 April 2013 – 5 Oktober 2013[1] | |
Hakim Konstitusi Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 April 2008 – 5 Oktober 2013 | |
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 2004 – 2006 | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1999 – 2008 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 18 Oktober 1960 Putussibau, Kapuas Hulu, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Ratu Rita |
Anak | 2 |
Alma mater | Universitas Panca Bhakti Universitas Padjajaran |
Pekerjaan | Pengacara Hakim Konstitusi |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. H. M. Akil Mochtar, S.H., M.H. (lahir 18 Oktober 1960)[2] adalah hakim dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Periode 2013–2013 dan Hakim Konstitusi periode 2008–2013. Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 1999–2004, kemudian terpilih lagi untuk periode 2004–2009. Dirinya juga menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI (bidang hukum, perundang-undangan, HAM, dan keamanan) periode 2004–2006.[3] Akil bergabung menjadi hakim konstitusi pada tahun 2008 dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada April 2013 menggantikan Mahfud MD.[4] Namun karena terbukti terlibat dan menjadi tersangka dalam kasus penyuapan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan kasus penyalahgunaan narkoba, dia diberhentikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 5 Oktober 2013. Mantan anggota DPR itu terbukti korupsi saat menjadi Ketua MK dengan jual beli perkara kasus pilkada yang ditanganinya. Ia dijatuhi penjara seumur hidup.[1]