Back Akira Toriyama Afrikaans أكيرا تورياما Arabic أكيرا طوريياما ARY اكيرا تورياما ARZ Akira Toriyama AST Akira Toriyama Azerbaijani আকিরা তোরিয়ামা Bengali/Bangla Akira Toriyama Catalan Akira Toriyama CEB ئاکیرا توریاما CKB
| Akira Toriyama | |
|---|---|
 | |
| Lahir | Toriyama Akira 鳥山 明 5 April 1955 Nagoya, Aichi, Jepang |
| Meninggal | 1 Maret 2024 (umur 68) Jepang |
| Tempat tinggal | Kiyosu, Aichi, Jepang |
| Kebangsaan | Jepang |
| Pekerjaan | Mangaka, seniman, desainer permainan |
| Tahun aktif | 1978-2024 |
| Tempat kerja | Shueisha, Bird Studio |
| Dikenal atas | Dragon Ball, Dr. Slump |
| Suami/istri | Yoshimi[1] |
| Anak | 2 (1 putra dan 1 putri) |
| Penghargaan | Shogakukan Manga Award (1981) |
| Tanda tangan | |
 | |
| Penghargaan
| |
            | |
| Bagian dari seri tentang |
| Anime dan manga |
|---|
 |
 Portal Anime dan manga |
Akira Toriyama (鳥山 明, Toriyama Akira, 5 April 1955 – 1 Maret 2024) adalah salah satu mangaka legendaris di Jepang dan bahkan dunia. Ia banyak menghasilkan karya-karya hebat, di antaranya Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon.
Selain membuat manga dia juga bekerja sebagai desainer karakter untuk beberapa permainan video terkenal seperti seri Dragon Quest, Blue Dragon, dan Chrono Trigger. Toriyama dianggap sebagai salah satu artis yang telah mengubah sejarah manga karena karyanya yang sangat terkenal dan berpengaruh pada artis-artis manga berikutnya.
Dia meraih penghargaan Shogakukan Manga Award tahun 1981 untuk manga shōnen atau shōjo terbaik yakni Dr. Slump dan karyanya ini terjual lebih dari 35 juta copy di Jepang. Dr. Slump diadaptasi menjadi serial anime yang sukses dan juga anime keduanya dibuat pada tahun 1997 atau tiga belas tahun setelah manganya tamat. Serinya yang berikutnya adalah Dragon Ball yang telah menjadi salah satu manga paling sukses dan terkenal di dunia. Dragon Ball telah terjual lebih dari 230 juta copy di seluruh dunia dan menjadi manga dengan penjualan terbaik nomor tiga sepanjang masa dan dianggap menjadi salah satu alasan utama untuk "Masa Keemasan Jump" selang periode pertengahan 1980-an dan 1990-an saat peredaran manga sedang dalam masa puncaknya. Di luar negeri, adaptasi anime Dragon Ball bahkan lebih sukses daripada manganya dan diakui menjadi pendorong popularitas anime di dunia terutama Dunia Barat.