Han Tradisional | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Tionghoa |
Periode | Sejak abad ke-5 SM |
Arah penulisan | Varies (modern: kiri ke kanan, tradisional: atas ke bawah, dari kolom sebelah kanan) |
Aksara terkait | |
Silsilah | Aksara tulang ramalan
|
Aksara turunan | Aksara Han Sederhana Kanji Hanja Nôm Zhuyin aksara Khitan |
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Hant, 502 , Han (Traditional variant) |
Aksara Han tradisional atau Hanzi tradisional (Hanzi tradisional: 正體字/繁體字; Hanzi sederhana: 正体字/繁体字; Pinyin: Zhèngtǐzì/Fántĭzì) adalah aksara Han yang tidak mengandung karakter/huruf yang baru dibuat atau tidak memiliki karakter/huruf substitusi setelah tahun 1946. Aksara ini salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis. Jenis lainnya adalah Hanzi sederhana. Bentuk Han tradisional seperti saat ini muncul pertama kali bersamaan dengan munculnya aksara klerikal pada masa Dinasti Han dan stabil digunakan lebih kurang sejak abad ke-5 (zaman Dinasti Selatan dan Utara). Istilah ""Han tradisional" digunakan untuk membedakan aksara ini dengan Hanzi sederhana, aksara standar yang diperkenalkan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan pada tahun 1950-an. Han tradisional saat ini digunakan secara luas di Taiwan, Hong Kong, Makau, dan kebanyakan komunitas Tionghoa di luar negeri selain Asia Tenggara. Sedangkan Hanzi sederhana digunakan di Tiongkok Daratan, Singapura, dan Malaysia dalam publikasi-publikasi resmi. Debat tentang Han tradisional dan Hanzi sederhana telah menjadi isu lama di antara sesama komunitas Tionghoa.
Di antara orang-orang Tionghoa, Hanzi tradisional juga disebut sebagai Aksara Sulit atau Aksara Kompleks (繁體字/fantizì), atau secara lisan Aksara Lama (老字/laozi).
Dalam program-program mengetik komputer, Hanzi Tradisional paling sering direpresentasikan menggunakan skema pengkodean aksara Big-5.
Hanzi tradisional juga digunakan dalam bahasa Korea (Hanja), dan aksara-aksara yang telah sedikit disederhanakan digunakan dalam bahasa Jepang (Kanji).