Istilah akselerator atau pemercepat[1] dalam ilmu fisika dapat diartikan sebagai alat yang dapat meningkatkan kecepatan partikel untuk menghasilkan energi kinetik yang sangat besar dan dapat menumbuk atom target. Sampai awal tahun 1950, sumber partikel berenergi tinggi satu-satunya hanyalah sinar kosmik dan dengan mempelajari sinar kosmik ini telah menghasilkan penemuan-penemuan yang penting di antaranya penemuan positron dan pion. Untuk dapat mempercepat partikel, sekarang ini telah banyak dikembangkan mesin yang dapat melontarkan partikel yang panjang gelombangnya lebih kecil daripada jari-jari hadron yaitu sekitar 10-15 meter sehingga momentum p=h/λ haruslah beberapa ratus MeV/c. Mesin ini dikenal dengan pemercepat partikel.[2]
Akselerator partikel bekerja berdasarkan interaksi partikel bermuatan dalam medan elektromagnet. Peran medan elektromagnet ini dimulai sejak awal yaitu ketika partikel bermuatan dihasilkan dalam suatu sumber pembangkit partikel bermuatan atau injektor, sebelum dipercepat lebih lanjut dengan medan elektromagnet.[3]