Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 11 Januari 1903 Pietermaritzburg |
Kematian | 12 April 1988 (85 tahun) Durban |
Data pribadi | |
Agama | Anglikanisme |
Pendidikan | University of Natal (en) |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penulis, penulis skenario, otobiografer, politikus |
Partai politik | Liberal Party of South Africa (en) |
Genre | Novela |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
| |
Penghargaan
| |
|
Alan Paton adalah seorang pengarang asal Afrika Selatan. Lahir pada tahun 1903 dan meninggal dunia pada 12 April 1988 di rumahnya dekat Durban, Natal. Dia juga merupakan pendiri dan mantan Presiden Liberal Party (1953-1968) yang menentang politik apartheid dan menawarkan alternatif nonrasial sebagai kebijakan pemerintah. Partai itu dilarang pada 1968 dan Paton ditekan oleh pemerintah rasialis. Paton mulai menulis novel pertama dan paling terkenalnya, Cry, The Beloved Country (1948, telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai Ratapan Tanah Air oleh Gayus Siagian, 1954) pada 1946 di Trondheim, Norwegia, dan menyelesaikannya di San Francisco pada malam Natal tahun yang sama.Novel itu mengisahkan rasa bersalah dan persahabatan di antara Kumalo, seorang pemuka suku Zulu, melakukan perjalanan dari kampung halamannya ke Johannesburg untuk menemui anak tunggalnya, Absalom, yang telah membunuh anak tunggal seorang lelaki kulit putih, James Jarvis. Tragedi itu mempertmukan kedua lelaku berbeda ras dan kemudian mereka bekerja sama. Novel Cry, The Beloved Country mendapat perhatian luas dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa.[1]