Alarm bayi atau monitor bayi adalah sistem pemancar dan penerima sederhana (satu arah) yang digunakan untuk mendengarkan suara yang ditimbulkan oleh bayi dari jarak jauh. Pemancar ini, yang dilengkapi dengan mikropon, yang ditempatkan dekat anak dan penerima yang dilengkapi dengan pengeras suara, diteruskan oleh, atau dekat dengan orang yang merawat mereka tiap waktu. Beberapa alarm bayi bersifat rangkap dua (dua arah), menggunakan transceiver yang memungkinan orang yang merawat berkomunikasi dengan bayi (pembicaraan balik OrTu), dan beberapa alam bayi memiliki ciri yang memungkinkan musik dimainkan di pemancar (dan kemudian dimainkan oleh si bocah).
Salah satu penggunaan alarm bayi yang umum ialah ketika bayi tertidur di ruangan atau lantai lain, memungkinkan pengasuh anak maupun orang tua melacak masalah apapun ketika terpisah dari bayi.
Bagi mereka yang takut akan kematian bayi mendadak, sebuah monitor harus digunakan di bawah pengawasan dokter spesialis anak maupun dokter lain. Meski umum digunakan, tidak ada bukti bahwa monitor tersebut mencegah sindrom kematian bayi mendadak, dan banyak dokter yang percaya bahwa alat ini memberikan rasa keamanan semu.[1]