Ali Baham Temongmere | |
---|---|
Penjabat Gubernur Papua Barat | |
Mulai menjabat 1 November 2023 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat | |
Mulai menjabat 31 Oktober 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pendahulu Dance Sangkek (Pj.) Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Ali Baham Temongmere 12 Juni 1967 Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Hj. Sitti Mardiana[1] |
Anak |
|
Orang tua | Achmad Temongmere (ayah) Sahara Kilwouw (ibu) |
Almamater | S1 IPDN 1989 S2 UGM 2000 |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.T.P. (lahir 12 Juni 1967) adalah seorang birokrat Indonesia sejak 1 November 2023 menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.[2] Tepat sehari sebelum menjabat sebagai Pj. Gubernur Papua Barat, ia diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat. Ia adalah putra asli Mbaham asal Fakfak yang memulai karir dalam bidang pemerintahan menjadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1986. Setelah itu ia lulus tes masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada tahun 1989 dan meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan. Selepas itu ia menjabat sebagai staf bagian tata usaha di sekretariat daerah Kabupaten Fakfak hingga tahun 1995. Setelah itu ia menjabat sebagai kepala distrik (Camat) Teluk Arguni Atas, Kaimana hingga tahun 1998. Selepas menjadi kepala distrik ia mendapat tugas belajar Universitas Gajah Mada mengambil jurusan Magister perencanaan kota dan daerah hingga lulus tahun 2000.[1]
Selepas lulus dan mendapat gelar magister teknik perencanaan ia kembali menjabat sekertaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Fakfak hingga tahun 2005. Setelah itu ia dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Fakfak hingga tahun 2010. Setelah itu ia tidak menjadi petinggi lagi, dikarenakan mengajukan diri sebagai calon wakil bupati Fakfak pada 2011. Hingga tahun 2013 ia menjabat lagi sebagai Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Fakfak selama satu tahun. Pada 2014 ia kembali dilantik menjadi kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah kabupaten Fakfak. Lantas pada tahun 2019 ia dilantik menjadi Sekda Kabupaten Fakfak hingga tahun 2023. Saat dilantik menjadi sekda ia sempat menjadi Pelakasana Harian (Plh) Bupati Fakfak pada tanggal 25 Maret 2021 hingga 25 April 2021.
Per tanggal 31 Oktober 2023 ia dilantik menjadi sekda Provinsi Papua Barat secara definitif karena Paulus Waterpauw akan segera pensiun. Lantas tanggal 1 November 2023 ia dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat menggantikan Paulus Waterpauw.