Bagian dari seri |
Alkitab |
---|
Kanon Alkitab dan kitab-kitabnya |
Tanakh (Taurat · Nevi'im · Ketuvim) Kanon Alkitab Kristen · Alkitab Ibrani Perjanjian Lama (PL) · Perjanjian Baru (PB) Deuterokanonika · Antilegomena Bab dan ayat dalam Alkitab Apokrifa: (Yahudi · PL · PB) |
Perkembangan dan Penulisan |
Terjemahan dan Naskah |
Taurat Samaria Gulungan Laut Mati Teks Masorah Targum · Pesyita Septuaginta · Vulgata Alkitab Goth · Vetus Latina Alkitab Luther · Alkitab Inggris · Alkitab Indonesia |
Studi |
Kode Alkitab Novum Testamentum Graece Hipotesis dokumen Kategori PB Konsistensi internal Arkeologi · Artefak |
Tafsir |
Hermeneutika · Pesyer · Midras · Pardes · Penafsiran alegori Alkitab · Literalisme · Nubuat · Homoseksualitas |
Daftar dan Garis besar topik |
Artefak · Nama · Tokoh |
Alkitab Ibrani atau Kitab Suci Ibrani (bahasa Latin: Biblia Hebraica) adalah istilah yang digunakan oleh para akademisi alkitab untuk merujuk pada Tanakh (bahasa Ibrani: תנ"ך), yakni kumpulan teks-teks Yahudi kanonikal, yang mana merupakan sumber tekstual umum beberapa edisi kanonik dari Perjanjian Lama Kristen. Teks-teks ini terutama tersusun dalam bahasa Ibrani Biblika, dengan beberapa bagian dalam bahasa Aramaik Biblika (pada kitab-kitab Daniel, Ezra, dan beberapa lainnya).
Isi Alkitab Ibrani, yang mana sangat bersesuaian dengan Perjanjian Lama Protestan, tidak digunakan sebagai sumber untuk Perjanjian Lama pada bagian deuterokanonika Katolik Roma ataupun bagian Anagignoskomena Ortodoks Timur. Istilah Alkitab Ibrani tidak menjelaskan mengenai penamaan, penomoran ataupun pengaturan kitab-kitab, yang mana terdapat variasi dalam kanon-kanon Alkitab Kristen setelahnya.
Istilah Alkitab Ibrani merupakan suatu upaya untuk memberikan kekhususan dalam kaitannya dengan isi, sekaligus menghindari kiasan pada setiap tradisi keilmuan teologis atau penafsiran tertentu. Istilah ini banyak digunakan dalam tulisan akademik dan diskusi antar agama dalam konteks yang relatif netral yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan dialog di antara semua tradisi keagamaan, tetapi tidak digunakan secara luas dalam pembahasan internal dari agama-agama yang menggunakan teks darinya.