Amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa logam yang salah satunya adalah merkuri atau air raksa.[1] Amalgam dapat berbentuk padat maupun cair tergantung jumlah air raksa yang digunakan.[1] Amalgam umumnya digunakan untuk menambal gigi yang berlubang.[1] Bagian gigi yang rusak dihilangkan oleh dokter gigi dengan cara dibor dan kemudian ditambal dengan amalgam.[1] Selain itu amalgam juga digunakan sebagai pelapis cermin.[1] Perak, timah putih, seng, dan emas merupakan jenis logam yang biasa digunakan sebagai amalgam.[1] Penggunaan amalgam sebagai material untuk menambal gigi telah digunakan sejak awal abad ke-20.[2] Sebelum penggunaan amalgam material yang digunakan adalah emas, tetapi pemasangan lembaran emas cukup sulit dan menghabiskan waktu serta biaya yang mahal.[2] Amalgam memiliki kelebihan dibanding lembaran emas karena masa pemakaian yang lebih lama, pemasangan yang cukup mudah, serta tidak mahal.[2] Amalgam yang dipasangkan pada gigi dapat melepaskan kandungan merkuri dalam jumlah kecil ketika proses mengunyah.[3] Proses pengolahan amalgam dengan bahan baku merkuri dapat menghasilkan limbah yang dapat mengganggu lingkungan.[3]