Amfibi atau amfibia(Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.[3]
Telur biasanya diletakkan di dalam air atau lingkungan lembap dan dibuahi secara eksternal[4]
Berkulit halus, tipis, berbulu, berpori. Kulit mengandung kelenjar lendir dan kelenjar racun[3]
Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu tubuh secara internal, amfibi mengatur suhu tubuh dari luar tubuh mereka[4]
Jantung terdiri dari 3 ruang, 2 atrium, 1 ventrikel
Respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombinasi paru-paru,kulit, dan insang[3]
Anggota badan memiliki ukuran bervariasi dengan anggota bagian depan lebih kecil dari anggota bagian belakang.
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). [4]Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah salamander.
^"Amphibia". paleobiodb.org. Diakses tanggal 2022-05-24.
^ abcParker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdMusthofa, Iman; Ali, Raafi Nur; Pamungkas, Kuncoro Tri (2021). Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo. Yugyakarta: Masa Kini. hlm. 4–6. ISBN978-623-96813-1-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)