Istilah Anak Allah atau Putra Allah (bahasa Inggris: Son of God) lebih sering digunakan untuk menyebut Yesus, seperti yang disebutkan dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen pada banyak ayat.[1] Yesus diakui sebagai Anak Allah pada dua kesempatan oleh suara yang terdengar dari Surga. Yesus secara eksplisit dan implisit disebut sebagai Anak Allah, oleh diri-Nya dan oleh beberapa tokoh dalam Perjanjian Baru.[1][2][3][4] Karena digunakan untuk menyebut Yesus, istilah ini merujuk pada perannya sebagai Mesias, atau Kristus, Raja pilihan Allah[5] (Matius 26:63). Konteks dan cara gelar Yesus, Anak Allah, berarti sesuatu yang lebih dari atau selain Mesias tetap menjadi subjek studi dan diskusi ilmiah yang berkelanjutan. Konteks dan cara di mana gelar Yesus, yaitu Anak Allah, berarti sesuatu yang lebih atau lain daripada Mesias tetap menjadi bahan perdebatan dan penelitian bagi para cendekiawan hingga sekarang.