Angka bulat adalah angka yang biasanya berakhir dengan satu nol (0) atau lebih, seperti 1.000, 1.500.000, dsb. Angka yang berakhir dengan 5 dalam beberapa keadaan juga dapat dianggap lebih "bulat" dibandingkan angka yang berakhir tidak dengan 0 atau 5. Angka seperti "2,5" dianggap sebagai lebih bulat dari angka seperti "2,497", terutama jika ditulis sebagai 2,500, maka akan dianggap angka bulat.
Angka bulat perlu dibedakan dengan istilah "bilangan bulat" dalam matematika, di mana dalam hal ini "angka bulat" lebih sering digunakan dalam keseharian.
Ketika sebuah angka yang mewakili kuantitas atau harga digunakan dengan tingkat ketelitian / desimal pendek yang non-bulat, biasanya akan dilakukan pembulatan, yang menghindari kesan palsu akurasi yang lebih besar.
Ketika menghitung dan mengukur, kadang-kadang orang melihat ke pembulatan angka sebagai acuan. Hal ini menyebabkan orang untuk merayakan milenium baru (abad 21) pada awal tahun 2000 (meskipun secara teknis abad 21 dimulai pada tahun 2001).
Bilangan dapat dianggap sebagai "bulat" dalam sistem bilangan selain desimal (basis 10). Misalnya nomor 1024 tidak bulat dalam desimal, tetapi berakhir dengan nol pada beberapa sistem bilangan termasuk sistem bilangan biner, oktal, dan heksadesimal.
Referensi dari MathWorld memberikan definisi yang berbeda dari "angka bulat", yaitu: hasil dari sejumlah besar faktor yang relatif kecil.[1]