Angkatan Bersenjata Revolusioner | |
---|---|
Fuerzas Armadas Revolucionarias | |
Didirikan | 1959 |
Formasi terkini | 1960 |
Angkatan | Angkatan Darat Kuba Angkatan Udara Kuba Angkatan Laut Kuba Milisi Pasukan Teritorial Tentara Buruh Pemuda Brigade Pertahanan dan Produksi Pertahanan Sipil Cadangan Nasional |
Markas besar | Havana, Kuba |
Kepemimpinan | |
Panglima Tertinggi dan Sekretaris Pertama | Presiden Miguel Díaz-Canel |
Menteri FAR dan Kepala Staf Umum | Jenderal Korps Álvaro López Miera |
Kekuatan personel | |
Usia penerimaan | Usia 17-28 untuk wajib militer |
Wajib militer | 2 tahun |
Ketersediaan menurut usia | Pria: 3.134.622 Wanita: 3.022.063, umur 15–49 |
Ketersediaan untuk tugas militer | Pria: 1.929.370 Wanita: 1.888.498, umur 15–49 |
Personel aktif | 50.000 (perkiraan 2019)[1] |
Personel cadangan | 40.000 1.146.000 (paramiliter) |
Belanja | |
Persentase terhadap PDB | 2,9% (2018)[2] |
Industri | |
Pemasok lokal | Union de Industrias Militares |
Pemasok asing | |
Artikel terkait | |
Operasi militer | Sejarah militer Kuba |
Jenjang pangkat | Daftar pangkat Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba |
Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba (bahasa Spanyol: Fuerzas Armadas Revolucionarias – FAR) terdiri dari angkatan darat, angkatan udara, angkatan laut dan pertahanan udara, dan badan paramiliter lainnya yang meliputi Milisi Pasukan Teritorial (Milicias de Tropas Territoriales – MTT), Tentara Buruh Pemuda (Ejército Juvenil del Trabajo – EJT), dan Brigade Pertahanan dan Produksi (Brigadas de Producción y Defensa – BPD), di tambah Organisasi Pertahanan Sipil (Defensa Civil de Cuba – DCC) dan Institusi Cadangan Nasional (Instituto Nacional de las Reservas Estatales – INRE).
Angkatan bersenjata tersebut telah lama menjadi lembaga paling berkuasa di Kuba dan jenderal-jenderalnya yang berpangkat tinggi dipercaya memainkan peran krusial dalam seluruh skenario suksesi.[3] Miliar mengkontrol 60 persen ekonomi melalui manajemen ratusan wirausaha dalam sektor ekonomi penting.[4][5] Militer juga merupakan basis Raúl Castro.[5] Dalam sejumlah pidato, Raúl Castro telah menekankan peran militer sebagai mitra rakyat.[6]