Antonin Scalia | |
---|---|
Hakim Agung Amerika Serikat | |
Masa jabatan September 26, 1986 – Februari 13, 2016 | |
Dicalonkan oleh | Ronald Reagan |
Hakim Pengadilan Tinggi Federal Amerika Serikat untuk Sirkuit Distrik Columbia | |
Masa jabatan 17 Agustus 1982 – 26 September 1986 | |
Dicalonkan oleh | Ronald Reagan |
Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat untuk Kantor Penasihat Hukum | |
Masa jabatan 22 Agustus 1974 – 20 Januari 1977 | |
Presiden | Gerald Ford |
Ketua Konferensi Administratif Amerika Serikat | |
Masa jabatan September 1972 – Agustus 1974 | |
Presiden | Richard Nixon |
Pengganti Robert Anthony | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Antonin Gregory Scalia 11 Maret 1936 Trenton, New Jersey, AS |
Meninggal | 13 Februari 2016 Shafter, Texas, AS | (umur 79)
Makam | Taman Makam Fairfax |
Suami/istri | Maureen McCarthy (m. 1960) |
Anak | 9, termasuk Eugene |
Pendidikan | |
Penghargaan sipil |
|
Tanda tangan | |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Artikel ini adalah bagian dari seri tentang |
Konservatisme di Amerika Serikat |
---|
|
Antonin Gregory Scalia (/ˌæntənɪn skəˈliːə/ ⓘ; 11 Maret 1936 – 13 Februari 2016)[1][n 1] adalah seorang yuris Amerika Serikat yang menjabat sebagai Hakim Agung Amerika Serikat sejak tahun 1986 hingga kematiannya pada tahun 2016. Ia digambarkan sebagai jangkar intelektual bagi pandangan orisinalis dan tekstualis di sayap konservatif Mahkamah Agung AS. Atas peranannya sebagai tokoh yang mendorong gerakan orisinalis dan tekstualis dalam hukum Amerika, ia digambarkan sebagai salah satu yuris paling berpengaruh di abad ke-20,[8] dan salah satu hakim terpenting dalam sejarah Mahkamah Agung.[9] Ia secara anumerta dianugerahi Presidential Medal of Freedom pada tahun 2018, dan Sekolah Hukum Antonin Scalia di Universitas George Mason dinamai untuk menghormatinya.
Scalia lahir di Trenton, New Jersey. Sebagai seorang Katolik yang taat, ia bersekolah di SMA Xavier, sebuah sekolah Yesuit, sebelum menerima gelar sarjana dari Universitas Georgetown. Scalia kemudian lulus dari Sekolah Hukum Harvard dan menghabiskan waktu selama enam tahun di Jones Day sebelum menjadi profesor hukum di Universitas Virginia. Pada awal tahun 1970-an, ia menjabat dalam pemerintahan Nixon dan Ford, pada akhirnya menjadi Wakil Jaksa Agung di bawah Presiden Gerald Ford. Ia menghabiskan sebagian besar tahun-tahun pemerintahan Carter mengajar di Universitas Chicago, tempat ia menjadi salah satu penasihat pertama Federalist Society yang adalah anggota fakultas. Pada tahun 1982, Presiden Ronald Reagan menetapkan Scalia sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Federal Amerika Serikat untuk Sirkuit Distrik Columbia. Empat tahun kemudian, Reagan menunjuknya ke Mahkamah Agung, di mana Scalia menjadi hakim agung Italia-Amerika pertama setelah konfirmasi dengan suara bulat oleh Senat AS 98-0.[n 2]
Scalia memegang yurisprudensi dan ideologi yang konservatif, mengadvokasikan tekstualisme dalam interpretasi hukum dan orisinalisme dalam interpretasi konstitusi. Ia mengirimi rekan-rekannya dengan "Ninogram" (memo-memo yang dinamakan berdasarkan nama panggilannya, "Nino") berupaya mempersuasi mereka kepada sudut pandangnya. Ia adalah pembela kekuasaan cabang pemerintahan eksekutif dan meyakini bahwa Konstitusi AS memperbolehkan hukuman mati dan tidak menjamin hak baik untuk aborsi maupun pernikahan sesama jenis. Terlebih lagi, Scalia memandang tindakan afirmatif dan kebijakan-kebijakan lainnya yang memberikan status perlindungan khusus bagi kelompok minoritas sebagai inkonstitusional. Pandangan semacam itu memberinya reputasi sebagai salah satu dari hakim agung yang paling konservatif di Mahkamah Agung. Dalam banyak kasus, ia mengajukan opini terpisah, sering kali mengecam opini mayoritas di Mahkamah Agung—terkadang dengan pedas.
Opini Scalia yang paling penting meliputi pendapat berbeda seorang dirinya dalam Morrison v. Olson (berargumen menentang konstitusionalitas dari sebuah hukum Penasihat Independen), dan opini mayoritasnya dalam Crawford v. Washington (mendefinisikan hak konfrontasi di bawah Amandemen Keenam) dan District of Columbia v. Heller (memegang bahwa Amandemen Kedua Konstitusi AS menjamin hak individu untuk kepemilikan senjata api tangan).
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama NYT-20160213-al
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama WashingtonPost
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "n", tapi tidak ditemukan tag <references group="n"/>
yang berkaitan