Anwon dari Goguryeo (meninggal tahun 545) (bertakhta 531–545) merupakan raja kedua puluh tiga Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara. Ia merupakan adik lelaki Raja Anjang, dan konon ia merupakan seorang pria yang tinggi dan bijaksana.
Anwon dari Goguryeo | |
Hangul | 안원왕, (곡)향강상왕 |
---|---|
Hanja | 安原王, (鵠)香岡上王 |
Alih Aksara | Anwon-wang, (Gok)Hyanggangsang-wang |
McCune–Reischauer | Anwŏn-wang, (Kok)Hyanggangsang-wang |
Nama lahir | |
Hangul | 보연 |
Hanja | 寶延 |
Alih Aksara | Bo-yeon |
McCune–Reischauer | Poyŏn |
Ketika Anjang meninggal tanpa keturunan pada tahun 531, Anwon menggantikannya sebagai raja.
Dua kerajaan lainnya di antara Tiga Kerajaan, Baekje dan Silla, membentuk persekutuan balasan atas ancaman Goguryeo, memimpin keseimbangan di dalam perdamaian. Satu-satunya konflik selama masa pemerintahan Anwon terjadi pada bulan lunar kesembilan tahun 540 ketika Baekje mengepung Kastil Usan, tetapi Anwon mengirim 5,000 pasukan berkuda dan dapat meukul mundur para penyerangnya.
Goguryeo menderita banyak bencana alam selama pemerintahan Anwon, seperti banjir, gempa bumi, badai dan epidemi yang parah, kekeringan yang parah dan wabah belalang.
Ratu pertama Anwon tidak melahirkan seorang putra. Pada tahun ketiga dimasa pemerintahannya, ia menunjuk putra tertuanya sebagai Putra Mahkota dari ratu keduanya, Pangeran Pyeongseong (yang kemudian menjadi Raja Yangwon). Akan tetapi, pada tahun terakhir pada masa pemerintahan Anwon, terdapat perebutan kekuasaan antara ratu kedua dan ratu ketiganya yang berencana untuk menjadikan putranya masing-masing sebagai Putra Mahkota.
Kebangsawanan terpecah menjadi dua kubu, yang mengarah ke pertempuran kekerasan yang diduga membuat raja terbunuh. Perpecahan bagian ini adalah tanda awal melemahnya takhta kerajaan dan Goguryeo sendiri pada tahun-tahun berikutnya.
Ia meninggal pada bulan lunar ketiga tahun 545, setelah 15 tahun memerintah. Nama Anumertanya adalah Raja Anwŏn.