Archaeopteris adalah jenis genus pohon prasejarah progymnospermae yang punah, dengan daun yang mirip pakis. Fosil pohon ini telah ditemukan di berbagai lapisan batuan, yang berasal dari sekitar 383 hingga 323 juta tahun yang lalu. Fosil tertua yang ditemukan berusia sekitar 385 juta tahun,[1] dan pohon ini pernah tersebar di seluruh dunia.
Archaeopteris
| |
---|---|
Taksonomi | |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Kelas | Progymnospermopsida |
Ordo | Archaeopteridales |
Famili | Archaeopteridaceae |
Genus | Archaeopteris |
Spesies | |
|
Error in template * unknown parameter name (Infobox spesies): "authority"
Sebelum penemuan Wattieza pada tahun 2007, Archaeopteris dianggap oleh banyak ilmuwan sebagai pohon tertua yang diketahui. Pohon ini memiliki ciri-ciri seperti kuncup, cabang yang kuat, dan batang yang menyerupai kayu seperti pohon modern yang menghasilkan biji. Sebagai tambahan, Archaeopteris menggabungkan sifat-sifat dari pohon berkayu dan tumbuhan pakis, dan masuk dalam kelompok tumbuhan yang telah punah yang disebut progymnospermae. Mereka memiliki sifat mirip dengan gymnospermae, tetapi menghasilkan spora bukan biji.