Archosauriforms | |
---|---|
Baris 1 (Archosauriformes basal): Erythrosuchus africanus, Euparkeria capensis; Baris 2 (Pseudosuchia): Crocodylus mindorensis, Typothorax coccinarum; | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Reptilia |
Klad: | Archosauromorpha |
Klad: | Crocopoda |
Klad: | Archosauriformes Gauthier, 1986 |
Subkelompok | |
|
Archosauriformes (Yunani untuk "kadal berkuasa", dan Latin untuk "bentuk, wujud") adalah sebuah klad dari reptil diapsida yang mencakup archosauria dari beberapa kerabat tedekatnya. Kelompok ini didefinisikan oleh Jacques Gauthier pada 1994 sebagai sebuah klad yang berakar pada leluhur bersama terakhir dari Proterosuchidae dan Achosauria.[2] Phil Senter pada 2005 mendefinisikannya sebagai sebuah klad paling eksklusif yang mencakup Proterosuchus dan Archosauria.[3] Archosauriformes adalah sebuah cabang dari Archosauromorpha yang berasla dari periode Perem Akhir (Lopingium), sekitar 252 juta tahun lalu dan bertahan hingga masa kini sebagai dua kelompok archosauria yang masih hidup: buaya dan burung.
Anggota kelompok ini memiliki beberapa ciri yang secara historis dianggap berasal dari kelompok Archosauria. Hal ini mencakup gigi bergerigi pada rongga yang dalam, metabolisme tubuh yang lebih aktif, dan fenestra antorbital (lubang di tengkorak yang berada didepan mata). Reptil dengan ciri ini juga dikenal sebagai "Thecodont" pada metode-metode klasifikasi lebih lama. Thecodontia adalah sebuah kelompok parafiletik, dan penggunaannya sebagai sebuah kategori taksonomi sudah ditolak dibawah sistem kladistika moderen. Nama Archosauriformes dimaksudkan sebagai sebuah pengganti monofiletik yang sesuai dengan taksonomi moderen.