Republik Argentina[A] República Argentina (Spanyol) | |
---|---|
Ibu kota | Buenos Aires 34°36′S 58°23′W / 34.600°S 58.383°W |
Bahasa resmi | Spanyol[a] |
Bahasa daerah | |
Kelompok etnik | |
Agama (2019)[9] |
|
Pemerintahan | Republik konstitusional federal presidensial |
• Presiden | Javier Milei |
Victoria Villarruel | |
Guillermo Francos | |
Martín Menem | |
Horacio Rosatti | |
Legislatif | Kongres |
Senado de la Nación | |
Cámara de Diputados de la Nación | |
Kemerdekaan dari Spanyol | |
25 Mei 1810 | |
9 Juli 1816 | |
1 Mei 1853 | |
• Diakui | 29 April 1857 |
Luas | |
- Total | 2.780.400 km2[B] (8) |
1,57 | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 47.327.407[11] (31) |
- Sensus Penduduk 2010 | 40.117.096[10] |
14,4/km2[10] (214) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $1,049 trilliun[12] (26) |
$22.891[12] (56) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $455,172 miliar[12] (25) |
$9.929[12] (53) | |
Gini (2020) | ▲ 42,9[13][14] sedang |
IPM (2019) | 0,845[15] sangat tinggi · 46 |
Mata uang | Peso Argentina ($) ( ARS ) |
Zona waktu | Waktu Argentina (ART) (UTC-3) |
Format tanggal | dd/mm/yyyy (Era Umum) |
Lajur kemudi | kanan [d] |
Kode telepon | +54 |
Kode ISO 3166 | AR |
Ranah Internet | .ar |
| |
Argentina (pengucapan bahasa Spanyol: [aɾxenˈtina] ( simak)), nama resminya Republik Argentina[A] (bahasa Spanyol: República Argentina), adalah sebuah negara di paro selatan dan tenggara anak-benua Amerika Selatan dan merupakan negara berbahasa Spanyol terbesar di dunia. Nama resminya untuk kepentingan legislatif ialah 'Negara Argentina' (Nacion Argentina).
Argentina meliputi wilayah seluas 2.780.400 kilometer persegi,[B] yang menjadikannya sebagai negara terluas ke-2 di benua Amerika Selatan setelah Brasil, negara terluas ke-4 di benua Amerika, dan negara terluas ke-8 di dunia. Landas kontinennya, yang diakui oleh PBB pada tahun 2016, mencapai 6.581.500 km²,[16] menjadi salah satu yang terbesar di dunia,[17] terbentang dari benua Amerika hingga Kutub Selatan di Antarktika, melalui Atlantik Selatan.
Jika sistem kepulauan Malvinas, Georgia Selatan, Sandwich Selatan dan banyak pulau kecil lainnya (yang dikelola oleh Britania Raya, tetapi kedaulatannya masih disengketakan) turut dihitung, ditambah sebagian wilayah Antarktika yang disebut Antarktika Argentina di sebelah selatan garis 60 derajat lintang selatan, yang kedaulatannya didaku oleh Argentina, luasnya bertambah menjadi 3.761.274 km².[18] Argentina adalah salah satu dari 20 negara yang hadir secara tetap di Antarktika, termasuk di antara negara yang memiliki jumlah pangkalan permanen terbesar, seluruhnya enam pangkalan.
Argentina terletak di bagian selatan benua Amerika Selatan. Berkududukan di antara Pegunungan Andes di barat dan Samudra Atlantik di selatan. Letak ini membuat Argentina dikenal sebagai 'negara paling selatan di selatan' (bahasa Spanyol: "Sur del sur"). Argentina menguasai sebagian besar Kerucut Selatan, berbatasan dengan Chili di barat, dan juga berbatasan dengan Bolivia dan Paraguai di utara, Brasil di timurlaut, Uruguai dan Samudra Atlantik Selatan di timur, dan Selat Drake di selatan. Argentina mendaku kedaulatan atas sebagian Antarktika, Kepulauan Malvinas, dan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan.
Wilayahnya menyatukan keanekaragaman iklim yang besar, yang disebabkan oleh rentang garis lintang yang melebihi 30° —termasuk beberapa zona geografi—, perbedaan altitudo yang berkisar dari 107 m di bawah permukaan laut (Laguna del Carbón) hingga hampir 7.000 meter di atas permukaan laut dan panjang garis pantai yang mencapai 4.725 km. Dataran lembap yang luas berbatasan dengan gurun pasir yang luas dan pegunungan tinggi, sementara itu keberadaan iklim tropis dan subtropis di utara kontras dengan hujan salju dan dingin yang ekstrem di kawasan Andes dan selatan.
Argentina mengambil bentuk pemerintahan republik, demokratis, perwakilan, dan federasi yang terdesentralisasi, yang sejak tahun 1994 dibagi-bagi menjadi 23 provinsi, dan satu kota otonom, yang berperan sebagai ibu kota federal[19][a] dan kota terbesar di negara ini, Buenos Aires yang juga sebagai salah satu metropolitan yang terpadat di dunia. Ibu kota federal dan tiap-tiap provinsi memiliki konstitusi, bendera, dan pasukan keamanan masing-masing, tetapi tunduk di bawah sistem federal. 23 provinsi mempertahankan semua kekuasaan yang tidak diwakilkan kepada Negara nasional, memiliki tiga kekuasaan otonom dan menjamin otonomi munisipalitas mereka.[20][21]
Kehadiran pemukim awal yang tercatat di wilayah yang kini menjadi Argentina berasal dari 13.000 tahun Sebelum Sekarang, yaitu pada periode Paleo-Amerika.[22] Pada zaman purwasejarah, periode Pra-Kolumbus, itu dihuni oleh banyak masyarakat adat, beberapa di antaranya masih mendiami negara itu; di antaranya Guaykuru, Guarani, Mapuche, Tehuelche, dan Diaguita, yang terakhir adalah bagian dari Kerajaan Inka. Kerajaan Inka meluas ke baratlaut negara ini pada zaman Pra-Kolumbus. Negara ini berakar pada penjajahan Spanyol di wilayah tersebut pada abad ke-16, yang dimulai dengan perjalanan eksplorasi Juan Díaz de Solís pada tahun 1512, perintisan permukiman pada tahun 1528, dan pembagi-bagian wilayah pada tahun 1534.[23] Kemudian, wilayah-wilayah ini menjadi berada di bawah yurisdiksi Kewizuraian Peru. Pada tahun 1776, Mahkota Spanyol mendirikan Kewizuraian Rio de la Plata, yang akan menjadi unsur politik pendahulu Republik Argentina.[24] sebuah kewizuraian seberang lautan bagian dari Spanyol yang dibentuk pada tahun 1776. Pada tanggal 25 Mei 1810, Argentina meraih kemerdekaan de facto ketika Wizurai Spanyol terakhir yang memerintah dari Buenos Aires digulingkan,[25] menyusun pemerintahan Primera Junta. Pada tanggal 9 Juli 1816, kemerdekaan diproklamasikan di San Miguel de Tucumán.[26] Selanjutnya sampai tahun 1818 terjadi perang kemerdekaan yang diikuti oleh serangkaian perang saudara yang berlangsung sampai tahun 1861, berpuncak pada reorganisasi negara menjadi federasi. Argentina setelah itu menikmati kedamaian dan stabilitas yang relatif, dengan beberapa gelombang imigrasi Eropa, terutama Italia dan Spanyol, secara radikal mengubah wujud budaya dan demografi; lebih dari 60% penduduk memiliki leluhur Italia penuh atau sebagian,[27][28][29] dan budaya Argentina memiliki keterkaitan yang signifikan dengan budaya Italia.[30]
Peningkatan kemakmuran yang hampir tak tertandingi menyebabkan Argentina menjadi negara terkaya ketujuh di dunia pada awal abad ke-20.[31][32][33] Pada tahun 1896, PDB (nominal per kapita Argentina melampaui Amerika Serikat[34] dan secara konsisten berada di sepuluh besar sebelum tahun 1920.[35][36] Kini, PDB (nominal) Argentina menempati peringkat ke-71 dunia. Setelah Depresi Besar pada dasawarsa 1930-an, Argentina jatuh ke dalam kelabilan politik dan penurunan ekonomi yang menjatuhkannya kembali ke keterbelakangan,[37] meskipun tetap di antara lima belas negara terkaya selama beberapa dasawarsa.[31] Setelah mangkatnya Presiden Juan Perón pada tahun 1974, istrinya (sekaligus wakil presiden), Isabel Perón, naik posisi menjadi presiden, sebelum digulingkan pada tahun 1976. Berikutnya, junta militer, yang didukung oleh Amerika Serikat, menganiaya dan membunuh ribuan pengritik politik, pegiat, dan kaum kiri dalam Perang Kotor, suatu periode terorisme negara dan kerusuhan masyarakat yang berlangsung hingga terpilihnya Raúl Alfonsín sebagai presiden pada pemilihan umum 1983.
Argentina adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang memiliki pusat penelitian dan pendidikan ilmiah di antara sepuluh besar di dunia,[38] dan merupakan negara Ibero-Amerika dengan jumlah pemenang Hadiah Nobel terbanyak dalam bidang sains. Kapasitas teknologi dan ilmiahnya telah memungkinkannya untuk merancang, memproduksi, dan mengekspor satelit,[39] membangun reaktor nuklir, dan menjadi produsen pertama perangkat lunak, pesawat udara, dan lain-lain. Argentina telah menjalin kerja sama nuklir dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin, Arab Maghrib, Teluk Persia, Asia Tenggara, dan Oseania, berdasarkan kapasitas yang dikembangkan oleh Comisión Nacional de Energía Atómica (CNEA, Komisi Energi Atom Nasional) dan oleh perusahaan bergengsi milik negara INVAP.[40] Argentina adalah negara yang meraih hadiah nobel terbanyak di Amerika Latin, yaitu lima hadiah, tiga diantaranya di bidang sains.
Argentina adalah sebuah kekuatan regional,[41] dan mempertahankan status sejarahnya sebagai kekuatan menengah dalam hubungan internasional.[42][43][44] Sekutu non-NATO besar,[45] Argentina adalah negara berkembang yang menempati peringkat ke-46 dalam hal Indeks Pembangunan Manusia, dengan skor bersih 0,845 pada tahun 2020, tertinggi kedua di Amerika Latin setelah Chili.[46] Dalam hal kesenjangan, Argentina menurun empat tingkat, sedangkan berdasarkan indeks kesenjangan gender, posisinya jatuh kembali ke peringkat 75.[46] Di bidang pendidikan, undang-undang menetapkan bahwa anggaran umum untuk pendidikan tidak boleh kurang dari 6% dari PDB,[47] dengan tingkat melek aksara untuk orang di atas 15 tahun lebih besar dari 99%.[48] Argentina memelihara ekonomi terbesar kedua di Amerika Selatan. Menurut Bank Dunia, PDB nominalnya adalah yang ke-27 di dunia.[49] Karena kepentingan geopolitik dan ekonominya, Argentina adalah satu dari tiga negara berdaulat di Amerika Latin yang menjadi anggota forum G20, selain itu Argentina juga termasuk dalam negara industri baru dan forum G15.[50] Argentina juga merupakan salah satu negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia, Mercosur (didirikan pada tahun 1991), Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC), Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS), dan Organisasi Negara-negara Ibero-Amerika. Sejak bulan Januari 2022 Argentina menjadi negara calon anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi.[51]
Declárase de interés oficial la preservación, difusión, estímulo, estudio y práctica de la lengua Quíchua en todo el territorio de la provincia [..]
Declarar de interés de la Honorable Cámara de Diputados de la Nación la enseñanza y desarrollo continuo del idioma galés en la provincia del Chubut...
Some 86% identify themselves as being of European descent, of whom 60% would claim Italian links
Se estima que en la actualidad, el 90% de la población argentina tiene alguna ascendencia europea y que al menos 25 millones están relacionados con algún inmigrante de Italia.
Argentina is thus not a "developing country". Uniquely, it achieved development and then lost it again.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "upper-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="upper-alpha"/>
yang berkaitan
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan