Arius | |
---|---|
Lahir | 250 M Alexandria, Mesir |
Meninggal | 336 M Alexandria, Mesir |
Era | Abad ke-3 |
Kawasan | Tokoh Kristen |
Aliran | Tradisi Teologi Antiokhia |
Gagasan penting | Kristus tidak sehakikat dengan Allah. Kristus merupakan ciptaan Allah yang tidak kekal. |
Dipengaruhi | |
Memengaruhi |
Arius atau Arius dari Alexandria (250-336) adalah seorang tokoh Kristen yang hidup pada akhir abad ke-3 sampai awal abad ke-4, di Alexandria (Iskandariah), Mesir pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus Agung.[1] Arius menolak ajaran mengenai keilahian Kristus dengan pandangan bahwa Kristus hanyalah ciptaan Allah dan bukan Allah. Pandangannya ini kemudian memengaruhi munculnya sebuah gerakan yang disebut Arianisme.[2] Pemikiran Arius mengenai keilahian Kristus kemudian ditolak dalam Konsili Nicea dan ia dikucilkan dari gereja.[3]