Australia

Persemakmuran Australia

Commonwealth of Australia (bahasa Inggris)
Lagu kebangsaan
Advance Australia Fair
("Majulah Australia Jaya")

Lagu kerajaan
God Save the King
("Tuhan Lindungilah sang Raja")¹
Persemakmuran Australia, termasuk klaim teritorial Australia di Antarktika
Lokasi Australia
Ibu kotaCanberra
35°18′S 149°6′E / 35.300°S 149.100°E / -35.300; 149.100
Kota terbesarSydney
33°52′S 151°13′E / 33.867°S 151.217°E / -33.867; 151.217
Bahasa resmiTidak ada
Bahasa nasionalInggris²
Agama
Daftar agama
PemerintahanFederal parlementer monarki konstitusional
Charles III
Sam Mostyn
Anthony Albanese
LegislatifParlemen
Senat
Dewan Perwakilan
Kemerdekaan 
1 Januari 1901
9 Oktober 1942 (efektif sejak 3 September 1939)
• Undang-Undang Australia 1986
(Konstitusi saat ini)
3 Maret 1986
Luas
 - Total
7.692.024 km2 (6)
 - Perairan (%)
0,76
Populasi
 - Perkiraan 2024
27.386.263[2] (51)
 - Sensus Penduduk 2016
24.101.892[3]
3.6/km2 (236)
PDB (KKB)2018
 - Total
$1,313 triliun[4] (19)
$52.191[4] (17)
PDB (nominal)2018
 - Total
$1,500 triliun[4] (13)
$59.655[4] (10)
Gini (2018)Steady 32,5[5]
sedang
IPM (2021)Kenaikan 0,951[6]
sangat tinggi · 5
Mata uangDolar Australia (A$)
(AUD)
Zona waktuberagam
(UTC+5 sampai +11.30)
Format tanggaldd/mm/yyyy
Lajur kemudikiri
Kode telepon+61
Kode ISO 3166AU
Ranah Internet.au
  1. Lagu kerajaan Australia adalah "God Save the Queen", dimainkan di hadapan seorang anggota keluarga Kerajaan ketika mereka berada di Australia. Dalam konteks lain, lagu kebangsaan Australia, "Advance Australia Fair", dimainkan."Australian National Anthem". Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2007. 
    "16. Other matters – 16.3 Australian National Anthem". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. 
    "National Symbols" (PDF). Parliamentary Handbook of the Commonwealth of Australia (PDF) (edisi ke-29th). 2005 [2002]. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 June 2007. Diakses tanggal 7 June 2007. 
  2. Bahasa Inggris tidak memiliki status de jure.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Australia, dengan nama resmi Persemakmuran Australia (bahasa Inggris: Commonwealth of Australia), adalah sebuah negara di belahan Bumi selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.[C 1] Negara-negara yang bertetangga dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara. Dengan wilayah seluas 7.617.930 kilometer persegi,[8] Australia adalah negara terbesar di Oseania dan terbesar keenam di dunia. Australia adalah benua berpenghuni yang paling tua,[9] paling rata,[10] dan paling kering,[11][12] dengan tanah yang paling tidak subur.[13][14] Australia adalah negara megadiversitas, dan ukurannya yang demikian luas telah menjadi ruang bagi berbagai macam lanskap dan iklim, dengan gurun di kawasan pedalaman, hutan hujan tropis di timurlaut, dan pegunungan di tenggara.

Nenek moyang Aborigin Australia mulai berdatangan dari Asia Tenggara sekitar 65.000 tahun yang lalu, selama zaman es terakhir.[15][16] Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin.[17] Sesampainya melalui laut, mereka menetap di benua itu dan telah membentuk sekitar 250 kelompok bahasa yang berbeda pada saat pemukiman Eropa, mempertahankan beberapa tradisi seni dan agama yang paling lama dikenal di dunia.[15][18][19]

Sejarah tertulis Australia dimulai dengan penjelajahan maritim Eropa di Australia. Penjelajah asal Belanda, Willem Janszoon, adalah orang Eropa pertama yang diketahui mencapai Australia pada tahun 1606.[20] Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal.[20] Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran.[20] Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris.[20] Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.[20]

Pada tahun 1770, penjelajah Inggris, James Cook, memetakan dan mendaku pantai timur Australia atas nama Inggris Raya, dan Armada Pertama kapal Britania tiba di Sydney pada tahun 1788 untuk mendirikan koloni penjara New South Wales, yang secara resmi didirikan pada 7 Februari 1788[21] (meskipun kepemilikan formal baru dinyatakan pada 26 Januari 1788). Penduduk keturunan Eropa kian bertambah banyak dalam beberapa dasawarsa berikutnya, dan pada akhir demam emas yaitu pada dasawarsa 1850-an, sebagian besar benua Australia telah dijelajahi oleh pemukim asal Eropa dan berdirilah lima koloni Britania berpemerintahan mandiri.

Parlemen demokratis secara bertahap dibentuk pada abad ke-19, yang berpuncak pada pemungutan suara untuk mendirikan federasi enam koloni dan membentuk Persemakmuran Australia pada 1 Januari 1901. Sejak zaman federasi, Australia telah memelihara sistem politik demokrasi liberal yang stabil, dan menjadi bagian dari dunia persemakmuran yang menganut ekonomi pasar. Populasinya sebanyak 22 juta jiwa, yang hampir 60%-nya terpusat atau berada di dekat pusat-pusat pemerintahan negara-negara bagian di daratan utama; yakni Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Ibu kota negara ini adalah Canberra, di Wilayah Ibu Kota Australia. Hampir 56% populasi Australia menetap di Victoria atau New South Wales, dan hampir 77% menetap di pantai timur daratan utama.

Secara politis, Australia adalah monarki konstitusional parlementer federal, yang terdiri dari enam negara bagian dan sepuluh teritori. Populasi Australia yang berjumlah hampir 26 juta[2] sangat terurbanisasi dan sangat terpusat di pesisir timur.[22] Canberra adalah ibu kota negara, sedangkan kota terpadat dan pusat keuangannya adalah Sydney. Empat kota terbesar berikutnya adalah Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Demografi Australia telah dibentuk oleh imigrasi selama berabad-abad: jumlah imigran adalah sekitar 30% dari populasi negara itu,[23] dan hampir separo warga Australia memiliki setidaknya satu orang tua yang lahir di luar negeri.[24] Sumber daya alam Australia yang melimpah dan hubungan perdagangan internasional yang diupayakan dengan baik sangat penting bagi perekonomian negara, yang menghasilkan pendapatannya dari berbagai sumber termasuk jasa, ekspor hasil pertambangan, perbankan, manufaktur, pertanian, dan pendidikan internasional.[25][26][27]

Australia adalah negara yang sangat maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi. Pada tahun 2022, Australia merupakan ekonomi terbesar ke-14 di dunia dengan pendapatan per kapita tertinggi ke-9.[28] Pada tahun 2021, Australia menempati peringkat Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke-5.[29][30] Australia adalah penguasa kawasan, dan memiliki belanja militer tertinggi ke-13 di dunia.[31] Australia menempati peringkat di antara yang tertinggi di dunia dalam hal kualitas hidup, demokrasi, kesehatan, pendidikan, kebebasan ekonomi, kebebasan sipil, keamanan, dan hak politik,[32] dengan semua kota besarnya mencapai tingkatan yang luar biasa dalam survey-survey kelayakan huni komparatif global.[33] Australia adalah anggota grup-grup internasional, termasuk PBB; G20; Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi; Organisasi Perdagangan Dunia; Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik; Forum Kepulauan Pasifik; Sekretariat Komunitas Pasifik; Persemakmuran Bangsa-Bangsa; dan organisasi-organisasi pertahanan/keamanan ANZUS, AUKUS, Five Eyes, dan Dialog Keamanan Kuadrilateral.

  1. ^ "2016 Census data reveals "no religion" is rising fast". Australian Bureau of Statistics. June 27, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 15, 2013. 
  2. ^ a b "Population clock". Australian Bureau of Statistics website. Commonwealth of Australia. Diakses tanggal 24 December 2018.  The population estimate shown is automatically calculated daily at 00:00 UTC and is based on data obtained from the population clock on the date shown in the citation.
  3. ^ Australian Bureau of Statistics (27 June 2017). "Australia". 2016 Census QuickStats. Diakses tanggal 27 June 2017.  Sunting ini di Wikidata
  4. ^ a b c d "Australia". International Monetary Fund. April 2018. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  5. ^ "26 Australia 0.449 0.328""OECD Economic Surveys: Norway 2012". 
  6. ^ "UN Human Development Indices and Indicators Statistical Update" (PDF). United Nations Development Programme. 2018. 
  7. ^ Rosenberg, Matt (20 August 2009). "Samudra Kelima–Samudra Terbaru Dunia – Samudra Antarktika". About.com: Geografi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-26. Diakses tanggal 5 April 2010. 
  8. ^ "Australia's Size Compared". Geoscience Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2007. Diakses tanggal 19 Mei 2007. 
  9. ^ Korsch RJ.; et al. (2011). "Australian island arcs through time: Geodynamic implications for the Archean and Proterozoic". Gondwana Research. 19 (3): 716–734. Bibcode:2011GondR..19..716K. doi:10.1016/j.gr.2010.11.018. ISSN 1342-937X. 
  10. ^ Macey, Richard (21 Januari 2005). "Map from above shows Australia is a very flat place". The Sydney Morning Herald. ISSN 0312-6315. OCLC 226369741. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-10. Diakses tanggal 5 April 2010. 
  11. ^ "The Australian continent". Bureau of Meteorology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-17. Diakses tanggal 13 Agustus 2018. 
  12. ^ "Deserts". Geoscience Australia. Australian Government. 15 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-05. Diakses tanggal 13 Agustus 2018. 
  13. ^ Kelly, Karina (13 September 1995). "A Chat with Tim Flannery on Population Control". Australian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2010. Diakses tanggal 23 April 2010.  "Well, Australia has by far the world's least fertile soils".
  14. ^ Grant, Cameron (Agustus 2007). "Damaged Dirt" (PDF). The Advertiser. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 Juli 2011. Diakses tanggal 23 April 2010. Australia has the oldest, most highly weathered soils on the planet. 
  15. ^ a b [The Story of Australia's People, Volume 1: The Rise and Fall of Ancient Australia, Penguin Books Australia Ltd., Vic., 2015 ISBN 9780670078714
  16. ^ Clarkson, Chris; Jacobs, Zenobia; Marwick, Ben; Fullagar, Richard; Wallis, Lynley; Smith, Mike; Roberts, Richard G.; Hayes, Elspeth; Lowe, Kelsey; Carah, Xavier; Florin, S. Anna; McNeil, Jessica; Cox, Delyth; Arnold, Lee J.; Hua, Quan; Huntley, Jillian; Brand, Helen E. A.; Manne, Tiina; Fairbairn, Andrew; Shulmeister, James; Lyle, Lindsey; Salinas, Makiah; Page, Mara; Connell, Kate; Park, Gayoung; Norman, Kasih; Murphy, Tessa; Pardoe, Colin (2017). "Human occupation of northern Australia by 65,000 years ago". Nature. 547 (7663): 306–310. Bibcode:2017Natur.547..306C. doi:10.1038/nature22968. hdl:2440/107043alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0028-0836. PMID 28726833. 
  17. ^ Aborigin Australia maupun Eropa Berakar di Afrika – 50.000 tahun lalu.
  18. ^ "Kecenderungan Sosial Australia". Situs web resmi Biro Statistik Australia. Commonwealth of Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-13. Diakses tanggal 6 June 2008. 
  19. ^ Michael Walsh. 'Tinjauan bahasa-bahasa asli Australia' dalam Suzane Romaine (ed) Bahasa di Australia (Cambridge: Cambridge University Press, 1991) ISBN 0-521-33983-9
  20. ^ a b c d e Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 25
  21. ^ "Warisan Otoritas Manajemen Tanah dan Bangunan". Baseline.nsw.gov.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-22. Diakses tanggal 2010-10-27. 
  22. ^ "Geographic Distribution of the Population". 24 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-14. Diakses tanggal 1 Desember 2012. 
  23. ^ "Main Features – Australia's Population by Country of Birth". 3412.0 – Migration, Australia, 2019–20. Commonwealth of Australia. Australian Bureau of Statistics. 23 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-27. Diakses tanggal 2023-03-17. 
  24. ^ "2021 Australia, Census All persons QuickStats | Australian Bureau of Statistics". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-25. Diakses tanggal 2023-03-17. 
  25. ^ Cassen, Robert (1982). Rich Country Interests and Third World Development. United Kingdom: Taylor & Francis. ISBN 978-0-7099-1930-8. 
  26. ^ "Australia, wealthiest nation in the world". 20 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2012. Diakses tanggal 24 Juli 2012. 
  27. ^ "Australians the world's wealthiest". The Sydney Morning Herald. 31 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-10. Diakses tanggal 24 Juli 2012. 
  28. ^ AUSTRALIA IS A TOP 20 COUNTRY FOR ECONOMY; Australian Government; dfat.gov.au
  29. ^ World Economic Outlook Database, October 2018, Dana Moneter Internasional. Diakses pada 1 April 2019.
  30. ^ "Human Development Report 2021-22" (PDF). United Nations Development Programme. 2022. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-09-08. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  31. ^ "Trends in World Military Expenditure, 2017" (PDF). www.sipri.org. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-05-02. Diakses tanggal 2023-03-17. 
  32. ^ "Australia: World Audit Democracy Profile". WorldAudit.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2007. Diakses tanggal 5 Januari 2008. 
  33. ^ "Melbourne named world's most liveable city". ABC News (dalam bahasa Inggris). 19 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "C", tapi tidak ditemukan tag <references group="C"/> yang berkaitan


Developed by StudentB