Republik Austria | |
---|---|
Semboyan: — | |
Ibu kota | Wina 48°12′N 16°21′E / 48.200°N 16.350°E |
Bahasa resmi | Jerman |
Bahasa yang diakui | |
Agama | 69,0% Kristen -57,0% Katolik -8,7% Ortodoks Timur -3,3% Kristen lainnya 22,0% Tidak beragama 7,9% Islam 1,1% lainnya |
Pemerintahan | Federal parlementer republik konstitusional |
• Presiden | Alexander Van der Bellen |
• Kanselir | Karl Nehammer |
Legislatif | Parlemen |
Bundesrat | |
Nationalrat | |
Pembentukan | |
976 | |
1156 | |
1453 | |
11 Agustus 1804 | |
1 Maret 1867 | |
21 Oktober 1919 | |
12 Maret 1938 | |
• Konstitusi saat ini | 1 Mei 1945 |
4 Juli 1945 | |
• Bergabung dengan Uni Eropa | 1 Januari 1995 |
Luas | |
- Total | 83.879 km2 (113) |
1,7 | |
Populasi | |
- Perkiraan April 2022 | 9.027.999[1] (98) |
107,6/km2 (106) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $582,130 miliar[2] (43) |
$64.750[2] (14) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $479,820 miliar[2] (33) |
$53.320[2] (17) | |
Gini (2021) | ▼ 26,7[3] rendah |
IPM (2021) | 0,916[4] sangat tinggi · 25 |
Mata uang | Euro (€) ( EUR ) |
Zona waktu | Waktu Eropa Tengah (CET) (UTC+1) |
- Musim panas (DST) | UTC+2 (Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST)) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +43 |
Kode ISO 3166 | AT |
Ranah Internet | .at |
Austria, secara resmi bernama Republik Austria (bahasa Jerman: Republik Österreich; bahasa Austria-Bayern: Republik Östareich, ⓘ), adalah sebuah negara yang tidak memiliki laut (landlocked) di Eropa Tengah yang terdiri dari 9 (sembilan) negara bagian (Bundesländer), salah satunya adalah Wina, pusat pemerintahan Austria sekaligus kota terbesarnya. Austria meliputi wilayah seluas 83.879 kilometer persegi dan memiliki populasi hampir 9.000.000 jiwa. Austria berbatasan dengan Jerman dan Ceko di utara, Slowakia dan Hungaria di timur, Slovenia dan Italia di selatan, serta Swiss dan Liechtenstein di barat. Meskipun bahasa Jerman adalah bahasa resminya,[5] banyak orang Austria yang berkomunikasi menggunakan bahasa Austria-Bayern sebagai percakapan sehari-hari.[6]
Kira-kira pada tahun 976, Austria mulanya tumbuh sebagai markgrafschaft (zona perbatasan) di tenggara Kekaisaran Romawi Suci dan berkembang menjadi kadipaten dan kadipaten utama. Pada abad ke-16, Austria mulai berperan sebagai pusat pemerintahan Monarki Habsburg dan cabang-muda dari Wangsa Habsburg – salah satu wangsa yang paling berpengaruh dalam sejarah. Sebagai kadipaten utama, Austria merupakan bagian utama dan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi Suci. Setelah bubarnya Kekaisaran Romawi Suci, Austria membentuk kekaisaran sendiri pada abad ke-19, yang menjadi kuasa besar dan kekuatan terkemuka Konfederasi Jerman. Setelah pembubarannya, Kekaisaran Austria menempuh jalannya sendiri, terlepas dari urusan negeri-negeri Jerman lainnya. Setelah Perang Austria-Prusia dan kompromi dengan Kerajaan Hungaria, berdirilah dwimonarki (kerajaan ganda) Austria-Hungaria.
Austria terlibat dalam Perang Dunia I dipimpin Kaisar Franz Joseph setelah terbunuhnya Adipati-Utama Franz Ferdinand, pewaris singgasana Austria-Hungaria. Austria juga merupakan tempat kelahiran Adolf Hitler, yang menjadi Kanselir Reich Jerman. Sebelum penyerbuan terhadap Polandia pada tahun 1939, Jerman sempat mencaplok Austria melalui peristiwa Anschluss dan merebut Sudetenland berdasarkan persyaratan yang dititahkan dalam Persetujuan München. Setelah kekalahan Jerman Nazi dan masa perpanjangan pendudukan Sekutu, Austria berdiri kembali sebagai negara yang berdaulat, demokratis, dan mengelola-sendiri, yang dikenal sebagai Republik Kedua Austria.
Austria adalah negara demokrasi perwakilan yang menerapkan sistem parlementer dengan Presiden Federal yang dipilih-langsung sebagai kepala negara dan Kanselir sebagai kepala pemerintahan federal. Beberapa kota besar di Austria adalah Graz, Linz, Salzburg dan Innsbruck. Austria senantiasa menempati 20 besar negara dengan nominal PDB per kapita tertinggi di dunia. Negara ini meraih standar kehidupan yang tinggi dan pada tahun 2018 menempati peringkat ke-20 di dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia. Wina senantiasa menempati jajaran puncak indikator-indikator mutu kehidupan antarbangsa.[7]
Apa yang sekarang ini disebut Republik Austria telah dibentuk pada tahun 1918, setelah Perang Dunia I, yang menghasilkan kekalahan bagi pihak Austria-Hungaria, dari wilayah bekas monarki yang berbahasa Jerman, yang pada mulanya disebut Austria Jerman. Traktat Saint-Germain menetapkan batas negara dan nama Republik Austria. Ini diikuti dengan hilangya wilayah Tirol Selatan (kini menjadi bagian dari Italia dengan nomenklatur Provinsi Bolzano-Bozen). Republik Pertama Austria dicirikan oleh ketegangan dalam negeri yang memunculkan perang saudara dan negara diktatur yang otoriter. Akibat dari peristiwa Anschluss, atau pencaplokan, negara ini menjadi di bawah pemerintahan Jerman Nazi sejak tahun 1938. Setelah runtuhnya Jerman Nazi dalam Perang Dunia II, Austria mandiri kembali.
Republik Kedua mengumumkan netralitasnya yang kekal dalam urusan politik luar negeri pada akhir Pendudukan Sekutu pada tahun 1955. Austria menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1955[8] dan bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1995.[9] Austria memainkan peran sebagai tuan rumah bagi OSCE dan OPEC dan menjadi anggota pendiri OECD dan Interpol.[10] Austria juga menandatangani Perjanjian Schengen pada tahun 1995,[11] dan menerapkan mata uang euro pada tahun 1999.[12]