Boeing B-29 Superfortress adalah pesawat pengebom berat pengintai (reconnaissance aircraft) sayap rendah (low wing) dengan 4 mesin yang digunakan oleh United States Army Air Forces dalam Perang Dunia II, dan oleh militer di negara lain setelah itu. Nama "Superfortress" berasal dari model pendahulunya B-17 Flying Fortress.
B-29 Boeing Model 345[1] adalah salah satu pesawat terbesar yang berdinas selama PD II. Pesawat ini merupakan pesawat pengebom paling canggih pada masanya. Pesawat ini digunakan dalam pengeboman atas Kekaisaran Jepang dalam bulan terakhir PD II, Enola Gay membawa bom atom yang dijatuhkan dan menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. B-29 tetap berdinas lama setelah perang selesai. Dari saat purna tugasnya pada tahun 1960-an, sekitar 3.900 pesawat telah dibangun.