BRICS

BRICS
Logo BRICS selama KTT BRICS ke-16
Legenda:
  Anggota saat ini
  Calon anggota
SingkatanBRICS
Dinamai berdasarkanInisial negara-negara pendirinya
PendahuluBRIC
Tanggal pendirianSeptember 2006 (September 2006) (Sidang Majelis Umum PBB ke-61)
KTT BRIC ke-1: 16 June 2009 (16 June 2009)
PendiriMajelis Umum PBB ke-61:
Brasil Celso Amorim
Rusia Sergey Lavrov
India Manmohan Singh
Tiongkok Li Zhaoxing
Rusia Vladimir Putin
Tiongkok Hu Jintao
Pertemuan Anggota BRIC pertama:
Brasil Lula da Silva
Rusia Dmitry Medvedev
India Manmohan Singh
Tiongkok Hu Jintao
Didirikan diMarkas Besar PBB, Kota New York (Sidang Majelis Umum PBB ke-61)
Ekaterinburg, Rusia (KTT BRIC ke-1)
TipeOrganisasi antarpemerintah
TujuanKerjasama Ekonomi
Kantor pusatBRICS Tower
Lokasi
BidangHubungan internasional
Jumlah anggota (2024)
Anggota Resmi
PendanaanNegara anggota
Situs webbrics-russia2024.ru/en
Nama sebelumnya
BRIC

BRICS (akronim dalam bahasa Inggris dari: Brazil, Russia, India, China, South Africa, disingkat BRICS), adalah organisasi antarpemerintah yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab. Awalnya dibentuk untuk menyoroti peluang investasi,[1] organisasi ini berkembang menjadi sebuah blok geopolitik, dengan pemerintah mereka bertemu setiap tahunnya dalam sebuah KTT formal dan mengoordinasikan kebijakan multilateral sejak 2009. Hubungan bilateral di antara BRICS dilakukan khususnya berdasarkan pada prinsip non-intervensi, kesetaraan, dan saling menguntungkan.[2]

Negara-negara pendirinya yakni Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok mengadakan KTT pemimpin pertamanya di Rusia pada tahun 2009 dengan nama BRIC. Setelah penggantian nama organisasi, Afrika Selatan menghadiri pertemuan puncak pertamanya sebagai anggota pada tahun 2011 setelah bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 2010.[3][4] Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab menghadiri KTT pertama mereka sebagai negara anggota pada KTT tahun 2024 di Rusia. Arab Saudi belum bergabung secara resmi, tetapi berpartisipasi dalam kegiatan BRICS sebagai negara yang diundang.[5][6]

Jika digabungkan, negara-negara anggota BRICS mencakup sekitar 30% permukaan bumi dan 45% populasi global. Afrika Selatan memiliki ekonomi terbesar di Afrika, sedangkan Brasil, India, dan Tiongkok termasuk di antara 10 negara terbesar di dunia berdasarkan populasi, luas wilayah, dan produk domestik bruto (PDB) nominal, dan berdasarkan paritas daya beli, Rusia muncul sebagai ekonomi terbesar di Eropa pada tahun fiskal terakhir.[7] Kelima negara anggota awal tersebut merupakan anggota G20, dengan PDB nominal gabungan sebesar US$28 triliun (sekitar 27% dari produk dunia bruto), total PDB (PPP) sekitar US$65 triliun (33% dari PDB PPP global), dan diperkirakan US$5,2 triliun dalam cadangan devisa gabungan (per 2024).[8]

Negara-negara BRICS dianggap sebagai pesaing geopolitik terdepan bagi blok G7 yang terdiri dari negara-negara maju terkemuka, dengan menerapkan inisiatif-inisiatif yang bersaing seperti New Development Bank, BRICS Contingent Reserve Arrangement, BRICS Pay, BRICS Joint Statistical Publication,[9] dan mata uang cadangan keranjang BRICS.[10]

  1. ^ "Goldman's BRIC Era Ends as Fund Folds After Years of Losses". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2015-11-08. Diakses tanggal 2024-10-26. 
  2. ^ Gutemberg Pacheco Lopes Junior (30 September 2021). "The Sino-Brazilian Principles in a Latin American and BRICS Context: The Case for Comparative Public Budgeting Legal Research; Wisconsin International Law Journal; 13 May 2015" (PDF). University of Wisconsin Law School. 
  3. ^ "What is BRICS, which countries want to join and why". Reuters. 18 November 2023. 
  4. ^ Oliver Stuenkel (2020). The BRICS and the Future of Global Order (edisi ke-2). Lexington Books. ISBN 978-0739193211. 
  5. ^ AfricaNews (2024-01-02CET11:47:55+01:00). "BRICS expansion: five countries join ranks". Africanews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-26. 
  6. ^ "Iran, Saudi Arabia, UAE, Egypt, and Ethiopia join BRICS, doubling membership". The Jerusalem Post | JPost.com (dalam bahasa Inggris). 2024-01-03. Diakses tanggal 2024-10-26. 
  7. ^ "Real GDP (purchasing power parity) Comparison - The World Factbook". www.cia.gov. Diakses tanggal 2024-10-26. 
  8. ^ "Amid BRICS' rise and 'Arab Spring', a new global order forms". Christian Science Monitor. ISSN 0882-7729. Diakses tanggal 2024-10-26. 
  9. ^ "BRICS Joint Statistical Publications". Federal State Statistics Service. 17 Januari 2024. 
  10. ^ "BRICS: The role of the unit of account for the new "basket of currencies"". India Foundation (dalam bahasa Inggris). 2023-09-02. Diakses tanggal 2024-10-26. 

Developed by StudentB