Sejarah bahasa Armenia |
---|
|
Alfabet Armenia Romanisasi bahasa Armenia |
Bahasa Armenia Barat (Ejaan Klasik: արեւմտահայերէն, arevmdahayerēn) adalah salah satu dari dua varian baku bahasa Armenia Modern, varian lainnya adalah Bahasa Armenia Timur. Bahasa ini didasarkan pada dialek Istanbul, berbeda dengan bahasa Armenia Timur yang didasarkan pada dialek Yerevan.
Hingga awal abad ke-20, berbagai dialek Armenia Barat digunakan di Kekaisaran Utsmaniyah, terutama di bagian timur yang dihuni oleh orang-orang Armenia. Dialek-dialek yang termasuk dalam bahasa Armenia Barat yang masih digunakan hingga saat ini adalah Homshetsi, yang diucapkan oleh orang Hemshin di Turki;[3] Kessab, Latakia, dan Jisr al-Shughur di Suriah; Anjar di Lebanon; dan Vakıflı di Turki.
Selain itu, terdapat pula dialek Karin yang dituturkan oleh beberapa ratus ribu orang di Armenia Utara, terutama di Gyumri, Artik, Akhuryan, dan sekitar 130 desa di Provinsi Shirak,[4] dan oleh orang Armenia di Provinsi Samtskhe-Javakhefi di Georgia.[5]
Karena merupakan bahasa diaspora dan tak memiliki status resmi di negara mana pun, bahasa Armenia Barat terancam punah karena penutur ibu mulai kehilangan kefasihan berbahasa Armenia Barat akibat tuntutan untuk berasimilasi dengan negara tempat tinggal mereka. Diperkirakan, penutur yang fasih berbahasa Armenia Barat berjumlah kurang dari satu juta di luar Armenia dan Georgia.
Bahasa Armenia Timur dan Armenia Barat pada umumnya dapat dimengerti satu sama lain oleh orang-orang yang terpelajar, sementara mereka yang buta huruf sulit untuk memahami varian yang berbeda.