Bahasa Goguryeo
Koguryo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Goguryeo | ||||
Wilayah | Manchuria, Korea | ||||
Kepunahan | abad ke-7 hingga ke-10? | ||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | zkg | ||||
LINGUIST List | zkg | ||||
Glottolog | kogu1234 | ||||
IETF | zkg | ||||
| |||||
Lokasi penuturan | |||||
Tiga Kerajaan Korea, dengan Goguryeo dan Buyeo berwarna biru | |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Goguryeo, atau Koguryo, ialah bahasa kerajaan kuno Goguryeo (37 SM – 668 M), salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Sejarah Tiongkok awal menyatakan bahwa bahasa ini mirip dengan bahasa Buyeo, Okjeo, dan Ye, yang semuanya tidak terbukti. Lee Ki-Moon mengelompokkan bahasa ini sebagai rumpun bahasa Puyŏ.
Bukti untuk bahasa ini terbatas dan menimbulkan perdebatan. Bukti yang paling banyak dipetik, kumpulan padanan nama tempat dalam Samguk sagi, telah ditafsirkan oleh penulis yang berbeda sebagai rumpun bahasa Koreanik, Japonik, atau perantara antara keduanya. Penulis lain berpendapat bahwa keduanya mencerminkan bahasa orang lain di bagian tengah Korea yang dikuasai oleh Goguryeo pada abad ke-5.
Bukti lain sangat jarang, dan terbatas pada kekhasan batu bersurat Goguryeo dalam bahasa Tionghoa dan sangat sedikit perkataan Goguryeo yang diberi penjelasan dalam teks-teks Tiongkok. Banyak penulis Korea berpendapat bahwa bahasa tersebut adalah dialek bahasa Korea Kuno. Penulis lain berpendapat bahwa itu adalah bentuk asli bahasa Korea, yang kemudian menggantikan bahasa-bahasa Japonik di bagian selatan semenanjung. Yang lain berpendapat bahwa itu adalah bahasa Tungus, atau bahwa tidak ada cukup bukti untuk membuktikan keterkaitannya.