Bahasa Jawa Mataraman

Bahasa Jawa Mataraman
ꦧꦱꦗꦮꦩꦠꦫꦩꦤ꧀
Basa Jawa Mataraman
Dituturkan diIndonesia
WilayahDaerah Mataraman (Jawa Timur)
Keresidenan Pati (Jawa Tengah)
Penutur
Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
Posisi bahasa Jawa Mataraman dalam dialek-dialek bahasa Jawa Sunting klasifikasi ini

Catatan:

Simbol "" menandai bahwa bahasa tersebut telah atau diperkirakan telah punah
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologtemb1273[1]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Jawa Mataraman (bahasa Jawa: ꦧꦱꦗꦮꦩꦠꦫꦩꦤ꧀, translit. Basa Jawa Mataraman) adalah dialek bahasa Jawa yang dituturkan di daerah Mataraman; meliputi bekas wilayah keresidenan Madiun, Kediri, dan Bojonegoro di Jawa Timur.[2][3] Istilah "Mataraman" merujuk pada suatu wilayah kebudayaan yang meliputi wilayah Jawa Timur bagian barat-selatan karena wilayah tersebut pernah dikuasai oleh Kesultanan Mataram.[4] Dialek ini juga dituturkan oleh sebagian barat masyarakat di Lamongan, sebagian barat Malang, sebagian barat Jombang, dan bagian selatan Banyuwangi. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020, jumlah persentase penutur bahasa Jawa dialek Mataramam mencapai 34,62% dari jumlah penduduk Jawa Timur secara keseluruhan.[5][6] Dengan demikian, dialek Mataraman menjadi dialek dengan jumlah penutur terbesar di Jawa Timur.[6]

Hal yang paling terlihat dari bahasa Jawa dialek ini adalah penggunaan bahasa yang masih terkesan halus.[7] Selain itu, bahasa Jawa dialek Mataraman terdapat perbedaan pada intonasi dengan bahasa Jawa standar karena sering memberi tekanan pada suku kata pertama, sebagai contoh "Byuh-byuh, uayuné cah iki" ("Waduh, cantiknya anak ini").[8]

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Jawa Mataraman". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ E.M., Uhlenbeck (1964). A Critical Survey of Studies on the Languages of Java Madura. The Hague: Martinus Nijhoff. OCLC 469418172. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kompas-1
  4. ^ Basuki, Ribut. (2010). "Negosiasi Identitas dan Kekuasaan dalam Wayang Kulit Jawa Timuran". Disertasi. Depok: Universitas Indonesia
  5. ^ Kota Madiun Dalam Angka. Madiun: Badan Pusat Statistik Kota Madiun. 2021. hlm. 241–242. ISSN 0215-5966. 
  6. ^ a b "Kelompok Mataraman Mendominasi Jumlah Penduduk di Jawa Timur". Times Indonesia. 25 Januari 2021
  7. ^ Budi, Arifina (27 Desember 2016). "Ini Keunikan yang Hanya Dimiliki Masyarakat Jawa Timur". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2020. 
  8. ^ Paryono, Yani (2014). Sistem Kata Ulang Bahasa Jawa Subdialek Madiun. doi:10.31503/madah.v5i2.515. 

Developed by StudentB