Bahasa Manda Baru, juga dikenal sebagai bahasa Manda Modern (para penutur Arab menyebut ini sebagai "ratna" (bahasa Arab: رطنة raṭna berarti "jargon")), adalah bentuk modern dari bahasa Manda, suatu bahasa keagamaan Mandaeisme di Irak and Iran. Meskipun sangat terancam punah, bahasa ini bertahan hingga hari ini sebagai bahasa ibu dari sedikit masyarakat Mandaeisme (sekitar 100–200 jiwa) di Iran dan perantau Mandaeisme di seluruh dunia. Semua penutur bahasa ini merupakan multibahasa dari tetangganya, bahasa Arab dan Persia, dan pengaruh bahasa-bahasa tersebut terhadap tata bahasa Manda Baru cukup besar, terutama pada leksikon dan morfologi. Namun demikian, bahasa Manda Baru lebih konservatif dan mempertahankan banyak arkaisme dibandingkan hampir semua bahasa Aram Baru lainnya.[1]