Bahasa Pecinan Surabaya
Basa Pecinan Surabaya
| |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||||
Wilayah | Kota Surabaya | ||||||
Etnis | Tionghoa Indonesia | ||||||
Penutur | |||||||
| |||||||
Latin | |||||||
Kode bahasa | |||||||
ISO 639-3 | – | ||||||
Lokasi penuturan | |||||||
| |||||||
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini. | |||||||
Koordinat: 7°15′27″S 112°45′08″E / 7.257469°S 112.752089°E | |||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||
Portal Bahasa | |||||||
Bahasa Pecinan Surabaya alias Bahasa Peranakan Surabaya (bahasa Jawa: ꦥꦱꦫꦤ꧀ꦥꦺꦕꦶꦤꦤ꧀ꦱꦸꦫꦧꦪ, translit. pasaran pècinan surabaya) atau Bahasa Peranakan Dialek Pasar Atom adalah sebuah dialek yang berakar dari bahasa Jawa Surabaya yang umumnya dituturkan oleh kalangan Tionghoa Indonesia di Surabaya, khususnya dalam urusan berniaga dan pergaulan sehari-hari. Subdialek ini memiliki elemen percampuran antara dialek Surabaya, bahasa Hokkien, dan bahasa Khek.[1][2][3]
Oleh sebagian golongan masyarakat, subdialek ini lebih dikenali sebagai 'bahasa Pasar Atom' karena subdialek ini lebih dominan dituturkan di kawasan perniagaan Pasar Atom yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Menurut sejarahnya, perkembangan subdialek ini bermula dari penggunaan pencampuran linguistik yang dituturkan sebagai media komunikasi dalam kegiatan transaksi perniagaan di daerah Pasar Atom sebelum akhirnya berkembang secara ekstensif di daerah sekitar Kecamatan Pabean Cantian, dan kemudian meilputi daerah-daerah lain yang mayoritas beretnis Tionghoa Indonesia di Surabaya, seperti Surabaya Barat dan Surabaya Timur.[4]