Bahasa Saksen Rendah

Bahasa Sachsen Hilir Barat
Nedersassisch, Nedersaksies
Dituturkan diJerman, Belanda, Denmark
Penutur
Kode bahasa
ISO 639-2nds untuk Sachsen Hilir
ISO 639-3Mencakup:
wep – Westfalen
nds – (sebagian)
frs – Sachsen Frisia Timur
gos – Gronings
stl – Stellingwerfs
drt – Drents
twd – Twents
act – Achterhoeks
sdz – Sallands
vel – Veluws
Glottologwest2357[1]
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Vulnerable

Sachsen Hilir Barat diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Lokasi penuturan
Wilayah penutur Sachsen Hilir Barat (berwarna kuning)
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Sachsen Hilir Barat, juga dikenal sebagai bahasa Jerman Hilir Barat (bahasa Jerman: Westniederdeutsch, berarti "Jerman Hilir Barat", atau Niedersächsisch (dalam arti sempit), berarti: "Sachsen Hilir"; bahasa Sachsen Hilir: Nedersassisch, Nedersaksies) adalah salah satu ragam utama bahasa Sachsen Hilir yang dituturkan di Belanda, Jerman Utara bagian barat laut, dan Denmark Selatan (Schleswig Utara). Ragam utama lainnya yaitu bahasa Sachsen Hilir Timur. Sebuah penelitian tahun 2005 menemukan bahwa ada sekitar 1,8 juta "penutur sehari-hari" bahasa ini di Belanda. 53% berbicara kedua bahasa Sachsen Hilir dan Belanda di rumah dan 71% dapat fasih berbahasa itu.[4] Menurut penelitian lain, persentase penutur di kalangan orang tua turun dari 34% pada tahun 1995 menjadi 15% pada tahun 2011. Persentase penutur di antara anak-anak mereka turun dari 8% menjadi 2% pada periode yang sama.[5]

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "West Low German". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ [Bloemhoff, H. (2005). Taaltelling Nedersaksisch. Een enquête naar het gebruik en de beheersing van het Nedersaksisch in Nederland. Groningen: Sasland.]
  5. ^ Driessen, Geert (2012). "Ontwikkelingen in het gebruik van Fries, streektalen en dialecten in de periode 1995-2011" (PDF). Radboud University Nijmegen. Diakses tanggal 2017-04-29. 

Developed by StudentB