Bahasa Tionghoa Kuno
Tionghoa Arkais | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Tiongkok kuno | ||||
Era | Dinasti Shang, Dinasti Zhou, Zaman Negara Berperang | ||||
Aksara tulang ramalan Aksara perunggu Aksara segel | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | och | ||||
LINGUIST List | och | ||||
Glottolog | shan1294 (Shanggu Hanyu) | ||||
Linguasfer | 79-AAA-a | ||||
IETF | och | ||||
| |||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Tionghoa Kuno | |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 上古漢語 | ||||||||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 上古汉语 | ||||||||||||||||||||
|
Bahasa Tionghoa Kuno (Hanzi tradisional: 上古漢語; Hanzi sederhana: 上古汉语; Pinyin: shànggǔ hànyǔ), atau Bahasa Tionghoa Arkais[a], merujuk kepada bahasa Tionghoa yang dipertuturkan dari masa Dinasti Shang (berakhir pada sekitar tahun 1045 SM menurut penelitian terkini), sampai ke masa Dinasti Han pertama (206 SM sampai 9 M). Ada beberapa sub-periode yang berbeda dalam waktu lama ini. Istilah ini yang beroposisi dengan bahasa Tionghoa Pertengahan dan bahasa Tionghoa Modern, biasanya dipakai dalam bidang fonologi sejarah bahasa Tionghoa, yang mencoba merekonstruksi pengucapan bahasa Tionghoa Kuno.[4]
Karena bahasa Tionghoa Kuno merupakan bahasa yang dipertuturkan oleh bangsa Tionghoa ketika karya-karya sastra seperti Si Shu ditulis dan merupakan bahasa resmi kekaisaran Dinasti Qin yang dipersatukan dan Dinasti Han yang berlanjut lama, maka bahasa Tionghoa Kuno dilestarikan selama 2.000 tahun sebagai bahasa Tionghoa Klasik, sejenis gaya penulisan bahasa Tionghoa yang mencoba meniru tata bahasa dan kosakata bahasa Tionghoa Kuno seperti tertulis di karya-karya sastra di atas ini.[5]
Bahasa Tionghoa Klasik digunakan selama 2.000 tahun sebagai bahasa resmi tidak hanya di Tiongkok saja, tetapi juga di Korea, Jepang, dan Vietnam. Walau begitu banyak terdapatkan variasi pula dalam bahasa ini, terutama berdasarkan fakta kapan dan di mana karya sastra tertentu ditulis. Lalu bahasa Tionghoa Klasik yang ditulis agak mutakhir ini dan juga yang ditulis di luar Tiongkok kemungkinan besar agak sulit dimengerti oleh orang-orang yang hidup pada masa Kong Hu Cu.[6]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan