Kerajaan Bahrain | |
---|---|
Semboyan: — | |
Lagu kebangsaan: نشيد البحرين الوطني Nasyid al-Baḥrayn al-Waṭanī (Indonesia: "Himne Nasional Bahrain") | |
Lokasi Bahrain (di dalam bulatan merah) | |
Ibu kota | Manama 26°13′N 50°35′E / 26.217°N 50.583°E |
Bahasa resmi | Arab |
Bahasa yang diakui | Inggris |
Kelompok etnik (2010) |
|
Agama | Islam |
Demonim | Bahraini |
Pemerintahan | Kesatuan parlementer monarki konstitusional |
• Raja | Hamad bin Isa Al Khalifa |
Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa | |
Legislatif | Majelis Nasional |
Dewan Syura | |
Dewan Perwakilan | |
Kemerdekaan | |
• Pengumuman kemerdekaan[1] | 14 Agustus 1971 |
• dari Britania Raya[2] | 15 Agustus 1971 |
• Diakui di PBB | 21 September 1971 |
• Konstitusi saat ini | 14 Februari 2002 |
Luas | |
- Total | 780 km2 (ke-173) |
dapat diabaikan | |
Populasi | |
- Perkiraan 2021 | 1.463.265[3][4] (149) |
- Sensus Penduduk 2020 | 1.879.106[5] |
1.912,7/km2 (3) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $87,150 miliar[6] (101) |
$57.142[7] (23) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $44,169 miliar[7] (97) |
$29.103[7] (39) | |
IPM (2021) | 0,875[8] sangat tinggi · 35 |
Mata uang | Dinar Bahrain (.د.ب) ( BHD ) |
Zona waktu | AST (UTC+3) |
Lajur kemudi | kanan[a] |
Kode telepon | +973 |
Kode ISO 3166 | BH |
Ranah Internet | .bh |
| |
Bahrain (/bɑːˈreɪn/ ⓘ; bahasa Arab: البحرين ⓘ), secara resmi Kerajaan Bahrain (bahasa Arab: مملكة البحرين ⓘ) adalah sebuah negara Arab kecil berbentuk monarki di Teluk Persia. Bahrain berada dalam kelompok kepulauan antara Semenanjung Qatar dan sebelah timur laut pesisir Arab Saudi. Bahrain adalah sebuah negara pulau yang berada dekat pesisir barat Teluk Persia di Timur Tengah. Bahrain adalah sebuah kepulauan kecil yang berpusat di Pulau Bahrain, yang merupakan pulau terbesar di Bahrain. Negara ini hanya berjarak sekitar 23 km (14 mi) sebelah timur Arab Saudi, yang dihubungkan dengan Jembatan Raja Fahd. Semenanjung Qatar juga terbilang dekat, hanya sekitar 50 km (31 mi) sebelah tenggara Teluk Bahrain. Iran berjarak 200 km (124 mi) ke utara melintasi Teluk Persia. Populasi pada 2010 mencapai 1,234,567, termasuk 666,172 warga negara asing.[10] Luas negara ini mencapai 780 km2 Dalam ukurannya, Bahrain adalah negara terkecil ketiga di Asia setelah Maladewa dan Singapura.[11]
Bahrain adalah situs Dilmun kuno.[12] Bahrain menjadi terkenal sejak zaman purbakala karena penangkapan mutiaranya, yang dilanjutkan hingga abad ke-19.[13] Bahrain adalah salah satu wilayah yang paling pertama memeluk Islam (ad 628). Menurut cerita Arab, Bahrain pernah dikuasai Portugis pada 1521, yang direbut kembali pada 1602 oleh Shah Abbas I dari Kekaisaran Safavi di bawah Kekaisaran Persia. Pada 1783, Bani Utbah menguasai Bahrain dari Nasr Al-Madhkur dan dilanjutkan oleh Keluarga Al Khalifa, dengan Ahmed al Fateh sebagai hakim pertama Bahrain. Pada akhir tahun 1800-an menurut perjanjian yang berturut-turut dengan Britania Raya, Bahrain menjadi sebuah daerah perlindungan Britania Raya. Pada 1971, Bahrain mendeklarasikan kemerdekaannya. Mantan sebuah negara, Bahrain diumumkan sebagai sebuah kerajaan pada 2002. Pada 2011, negara mengalami protes yang diilhami protes regional Arab.[14]
Bahrain adalah negara pertama pengirim minyak di Teluk Persia.[15] Sejak akhir abad ke-20 Bahrain mulai berinvestasi pada sektor perbankan dan pariwisata.[16] Beberapa institusi keuangan berskala besar berpusat di Manama, merupakan ibu kota negara ini. Bahrain memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi dan dikenal oleh Bank Dunia sebagai sebuah negara berpendapatan tinggi. Luas wilayahnya hampir setara dengan luas wilayah DKI Jakarta.