Bapa Apostolik adalah sebutan bagi pakar-pakar teologi Kristen di jajaran para Bapa Gereja yang hidup pada abad pertama dan abad ke-2 Masehi, yang dipercaya kenal dengan beberapa rasul Kristus secara pribadi, atau sangat dipengaruhi ajaran dan keteladanan rasul-rasul tersebut.[1] Meskipun beredar luas pada masa-masa awal Kekristenan, karya-karya tulis mereka tidak dimasukkan ke dalam kanon Kitab Suci Perjanjian Baru. Banyak di antara karya-karya tulis tersebut disusun pada kurun waktu yang sama dan di lokasi geografis yang sama dengan karya-karya sastra Gereja Purba lainnya yang menjadi bagian dari Kitab Suci Perjanjian Baru. Beberapa karya tulis yang dihasilkan para Bapa Apostolik tampaknya dihargai semulia kitab-kitab Perjanjian Baru.