Perusahaan publik | |
Kode emiten | LSE: BARC NYSE: BCS Komponen FTSE 100 |
Industri | Perbankan Jasa keuangan |
Didirikan | 17 November 1690Kota London, Kerajaan Inggris | di
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci | Nigel Higgins (Chairman) C. S. Venkatakrishnan (CEO) |
Produk | Perbankan ritel Perbankan komersial Perbankan investasi Perbankan grosir Perbankan privat Manajemen kekayaan |
Pendapatan | £21,766 milyar (2020)[1] |
£3,065 milyar (2020)[1] | |
£2,461 millyar (2020)[1] | |
Total aset | £1,349 triliun (2020)[1] |
Total ekuitas | £66,882 milyar (2020)[1] |
Karyawan | 83.500 (2021)[2] |
Divisi | Barclays UK Barclays Investment Bank Barclays Corporate Bank Barclays Private Bank Barclays Payments Barclays US Consumer Bank |
Situs web | www |
Barclays plc (/ˈbɑːrkliz, -leɪz/) adalah sebuah bank universal multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Barclays beroperasi melalui dua divisi, yakni Barclays UK dan Barclays International, dengan didukung oleh Barclays Execution Services.[3]
Barclays memulai sejarahnya sebagai sebuah bisnis perbankan pandai emas yang didirikan di Kota London pada tahun 1690.[4] James Barclay kemudian menjadi mitra di bisnis tersebut pada tahun 1736. Pada tahun 1896, sejumlah bank di London dan provinsi lain di Inggris, seperti Goslings Bank, Backhouse's Bank, Gurney's Bank, bergabung untuk membentuk Barclays and Co. Lambat laun, Barclays berkembang menjadi sebuah bank nasional. Pada tahun 1967, Barclays mulai mengoperasikan anjungan tunai mandiri pertama di dunia. Barclays pun telah melakukan sejumlah akuisisi, termasuk terhadap London, Provincial and South Western Bank pada tahun 1918, British Linen Bank pada tahun 1919, Mercantile Credit pada tahun 1975, the Woolwich pada tahun 2000, serta terhadap bisnis Lehman Brothers di Amerika Utara pada tahun 2008.
Barclays melantai di London Stock Exchange dan merupakan salah satu komponen dari Indeks FTSE 100. Barclays juga melantai di New York Stock Exchange. Barclays dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board.
Berdasarkan sebuah paparan pada tahun 2011, Barclays adalah perusahaan transnasional terkuat dalam hal kepemilikan dan kendali perusahaan atas stabilitas keuangan global dan kompetisi pasar, dengan Axa dan State Street Corporation masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.[5][6]