Batik

Batik
Batik dari Surakarta di Jawa Tengah; sebelum 1997
JenisSeni kain
BahanKain, sutra, kapas
Tempat asalIndonesia
Batik
Pengrajin batik di Jawa menggambar pola rumit menggunakan canting dan lilin yang disimpan panas dan cair dalam panci kecil yang dipanaskan, pada 27 Juli 2011
NegaraIndonesia
DomainKeahlian tradisional, tradisi dan ekspresi lisan, praktik sosial, ritual dan acara perayaan
Referensi170
KawasanAsia dan Pasifik
Sejarah Inskripsi
Inskripsi2009 (sesi ke-4)
DaftarDaftar Perwakilan

Batik tulis dan batik cap
Pendidikan dan Pelatihan Batik
Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah
NegaraIndonesia
DomainKeahlian tradisional, tradisi dan ekspresi lisan, praktik sosial, ritual dan acara perayaan
Referensi318
KawasanAsia dan Pasifik
Sejarah Inskripsi
Inskripsi2009 (sesi ke-4)
DaftarDaftar dari Praktik Pengamanan yang Baik

Pendidikan dan pelatihan Batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK dan politeknik, bekerja sama dengan Museum Batik di Pekalongan

Batik (bahasa Jawa: (Hanacaraka): ꦧꦛꦶꦏ꧀, translit. Bathik) adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.[1][2] sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.[3] Sejak saat itu, 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.

Teknik seni kain yang mirip batik dapat ditemukan pada berbagai kebudayaan di dunia seperti di Nigeria, Tiongkok, India, Malaysia, Sri Lanka dan daerah-daerah lain di Indonesia. Batik pesisir Indonesia dari pulau Jawa memiliki sejarah akulturasi yang panjang, dengan corak beragam yang dipengaruhi oleh berbagai budaya, serta paling berkembang dalam hal pola, teknik, dan kualitas pengerjaan dibandingkan batik dari daerah lain.

Batik telah dianggap oleh masyarakat sebagai ikon budaya penting di Indonesia. Masyarakat Indonesia mengenakan batik sebagai busana kasual dan formal yang dapat digunakan dalam beragam acara.

  1. ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring". Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 04 Oktober 2016. 
  2. ^ Tunggal, Aprilia Restuning; Darmaningrum, Kurniawati; Fajri, Rosa Nikmatul (2022-12-29). "PENINGKATAN DAYA SAING UMKM BATIK TULIS LASEM MUSTIKA CANTING MELALUI UPGRADING PRODUK DAN DIGITAL MARKETING". Al-Khidmat. 5 (2): 82–88. doi:10.15575/jak.v5i2.19856. ISSN 2654-4431. 
  3. ^ UNESCO: Indonesian Batik

Developed by StudentB