Belerang

16S
Belerang
Sampel belerang elemental
Garis spektrum belerang
Sifat umum
Pengucapan/bêlèrang/[1]
Alotroplihat alotrop belerang
Penampilanmikrokristal tersinter berwarna kuning lemon
Belerang dalam tabel periodik
Perbesar gambar

16S
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
O

S

Se
fosforusbelerangklorin
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)16
Golongangolongan 16 (kalkogen)
Periodeperiode 3
Blokblok-p
Kategori unsur  nonlogam poliatomik
Berat atom standar (Ar)
  • [32,05932,076]
  • 32,06±0,02 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Ne] 3s2 3p4
Elektron per kelopak2, 8, 6
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur388,36 K ​(115,21 °C, ​239,38 °F)
Titik didih717,8 K ​(444,6 °C, ​832,3 °F)
Kepadatan mendekati s.k.alfa: 2.07 g/cm3
beta: 1.96 g/cm3
gama: 1.92 g/cm3
saat cair, pada t.l.1,819 g/cm3
Titik kritis1314 K, 20,7 MPa
Kalor peleburanmono: 1,727 kJ/mol
Kalor penguapanmono: 45 kJ/mol
Kapasitas kalor molar22,75 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 375 408 449 508 591 717
Sifat atom
Bilangan oksidasi−2, −1, 0, +1, +2, +3, +4, +5, +6 (oksida asam kuat)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,58
Energi ionisasike-1: 999,6 kJ/mol
ke-2: 2252 kJ/mol
ke-3: 3357 kJ/mol
(artikel)
Jari-jari kovalen105±3 pm
Jari-jari van der Waals180 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalortorombus
Struktur kristal Orthorhombic untuk belerang
Konduktivitas termal0,205 W/(m·K) (amorf)
Resistivitas listrik2×1015 Ω·m (suhu 20 °C) (amorf)
Arah magnetdiamagnetik[2]
Suseptibilitas magnetik molar(α) −15,5×10−6 cm3/mol (298 K)[3]
Modulus curah7,7 GPa
Skala Mohs2,0
Nomor CAS7704-34-9
Sejarah
Penemuanorang Tionghoa[4] (sebelum 2000 SM)
Diketahui sebagai unsur kimia olehA. Lavoisier (1777)
Isotop belerang yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
32S 94,99% stabil
33S 0,75% stabil
34S 4,25% stabil
35S renik 87,37 hri β 35Cl
36S 0,01% stabil
| referensi | di Wikidata

Belerang (bahasa Latin: sulphur; bahasa Inggris: sulfur atau sulphur), yang juga disebut sulfur, adalah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur nonlogam yang melimpah dan multivalen. Dalam kondisi normal, atom belerang membentuk molekul oktatomik siklik dengan rumus kimia S8. Belerang elemental adalah padatan kristal kuning cerah pada suhu kamar.

Belerang adalah unsur paling melimpah kesepuluh berdasarkan massa di alam semesta dan paling banyak kelima di Bumi. Meskipun terkadang ditemukan dalam bentuk asli yang murni, belerang di Bumi biasanya terdapat sebagai mineral sulfida dan sulfat. Karena berlimpah dalam bentuk aslinya, belerang telah dikenal sejak zaman kuno, dan kegunaannya telah disebutkan di zaman India Kuno, Yunani Kuno, Tiongkok Kuno, dan Mesir Kuno. Secara historis dan dalam literatur, belerang juga disebut sebagai brimstone,[5] yang berarti "batu yang terbakar".[6] Saat ini, hampir semua belerang elemental diproduksi sebagai produk sampingan dari penghilangan kontaminan yang mengandung belerang dari gas alam dan minyak bumi.[7][8] Penggunaan belerang komersial terbesar adalah produksi asam sulfat untuk pupuk sulfat dan fosfat, dan proses kimia lainnya. Belerang digunakan dalam korek api, insektisida, dan fungisida. Banyak senyawa belerang yang berbau, dan bau gas belerang seperti bau gas alam, aroma sigung, limau gedang, dan bawang putih disebabkan oleh senyawa organobelerang. Hidrogen sulfida memberikan bau khas pada telur busuk dan proses biologis lainnya.

Belerang merupakan unsur penting bagi semua kehidupan, tetapi hampir selalu dalam bentuk senyawa organobelerang atau logam sulfida. Asam amino (dua proteinogenik: sisteina dan metionina, dan banyak nonkode lainnya: sistina, taurina, dll.) serta dua vitamin (biotin dan tiamina) adalah senyawa organobelerang yang sangat penting untuk kehidupan. Banyak kofaktor yang juga mengandung sulfur, termasuk glutationa, dan protein besi–belerang. Disulfida, ikatan S–S, memberikan kekuatan mekanik dan ketidaklarutan (antara lain) protein keratin, yang ditemukan pada kulit luar, rambut, dan bulu. Belerang adalah salah satu unsur kimia inti yang dibutuhkan untuk fungsi biokimia dan merupakan makronutrien elemental unsur untuk semua organisme hidup.

  1. ^ (Indonesia) "Belerang". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  3. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  4. ^ "Sulfur History". Georgiagulfsulfur.com. Diakses tanggal 18 Juli 2022. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Greenwd
  6. ^  Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Brimstone". Encyclopædia Britannica. 4 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 571. 
  7. ^ Laurence Knight (19 Juli 2014). "Sulphur surplus: Up to our necks in a diabolical element". BBC. 
  8. ^ "Sulfur". Elements. BBC. 11 Oktober 2014. . Unduh di sini.

Developed by StudentB